Kereta Api Sulsel
Iwan Aras Soroti Lahan Kereta Api Sulsel Belum Rampung: Kayak Taman Safari
Politisi Sulawesi Selatan Andi Iwan Darmawan Aras menyoroti progres pembangunan rel kereta api Makassar - Parepare masih terkendala pembebasan lahan
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Menurutnya, pembangunan itu harus mendorong pemerataan bagi pengusaha lokal Sulsel, jangan hanya menggandeng pengusaha nasional.
"Pengusaha lokal dan pengusaha kecil tidak ada terakomodir. Sekian triliun anggarannya, apa efeknya bagi pengusaha lokal. Tidak ada keberpihakan kepada pengusaha kecil, yang ada hanya perusahan besar, harus ada pemerataan, bagaimana pengusaha lokal diakomodir," katanya.
Andi Iwan berharap Kereta Api Sulsel bisa segera rampung sebagai alat transportasi massal dari Kota Makassar hingga Kota Parepare.
Jika sudah beroperasi, stasiun kereta api akan mendorong pertumbungan ekonomi masyarakat. Utamanya bagi UMKM di sekitar stasiun.
"Keberadaan kereta api diharapkan untuk membawa manfaat, tingkatkan pertumbuhan ekonomi, kemudahan akses transportasi, bukan sebaliknya jadi musibah. Utamanya rel kereta api pembebasan lahan, harga itu jangan sampai masyarakatan tidak paham harga lahan," ujarnya.
Komisi V DPR RI turun mengecek progres pengerjaan Kereta Api Sulsel di Kelurahan Palantikang, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Senin (11/10/2021) kemarin.
Anggota Komisi V diterima oleh pihak Kementerian Perhubungan dan juga pengelola pembangunan kereta api Sulsel.
Sebelumnya sejumlah warga setempak datang mengadu ke DPRD Sulsel Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar Senin (11/10/2021) siang. Mereka mengadu karena merasa harga nilai ganti rugi tidak sesuai.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95