Tribun Makassar
Di Masa Pandemi Covid-19, PIP Makassar Belajar Manfaatkan Media Online
"Saat pandemik ini, sedikit ada kendala," tutur Plt KBPSDM Perhubungan, Dr. Antoni Priadi, M.Sc, Senin (11/20/2021).
Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Saldy Irawan

Lalu berubah pada 1947-1950 dengan nama Meddelbare Zeevaart School (MZS).
Pada tahun 1950-1964 dinamai Sekolah Latihan Penyebrangan Laut Sulawesi.
Tahun 1964-1972 menjadi Sekolah Pelayaran Makassar (SPM).
Tahun 1972-1983 menjadi Sekolah Pelayaran Menengah Ujung Pandang (SPM.UP).
Lalu tahun 1983-1999 menjadi Balai Pendidikan dan Latihan Pelayaran (BPLP-UP).
"Tahun 1999 sudah bertransformasi menjadi sekolah ilmu pelayaran untuk pendidikan kepelautan," ungkap Plt KBPSDM Perhubungan, Dr. Antoni Priadi, M.Sc.
Ia memberi sambutan saat Komisi V DPR RI kunjungan kerja di Kampus II PIP Makassar Salodong.
Kampus II Politeknik Makassar Salodong terletak di Jl Salodong, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Lanjut Antoni, sejak berdiri telah menelurkan 13.542 alumni bergelar akademik diploma.
"Dari tiga prodi yakni prodi Nautika ada 6.838, prodi tehnika 5.889 dan 1.135 prodi KLK Angkutan Laut dan Kepelabuhanan," terangnya.
Ia mengatakan, PIP setiap tahun ada dua kali wisuda.
"Rata-rata Prodi Nautika dan Tehnika kurang lebih 250 dan Prodi KLK 50-70," lanju Antoni.
Kemudian lulusan non akademik tahun 2019-2020 ada Diklat Pelaut dan ada Diklat dan ada Diklat Keterampilan Pelaut.
"Termasuk keterampilan masyarakat nelayan," tuturnya.
Menurutnya, setiap tahun, lulusan mencapai kurang lebih 17.785 alumni.