Tribun Politik
Sekjen Gerindra Dorong Iwan Aras Lawan Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel
Partai bentukan Prabowo Subianto itu mengontrol 11 kursi, hanya kalah dari Golkar 13 kursi, Nasdem 12 kursi.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) masih lama.
Namun sejumlah figur sudah digadang-gadang layak bersaing memperebutkan 01 Sulsel.
Komisi II DPR RI bersama Kemendagri, KPU RI, Bawaslu, terus menyusun desain jadwal Pilkada Serentak termasuk Pilgub serentak digelar 27 November 2024.
Beberapa bulan sebelumnya digelar Pilpres dan Pemilu 2024 pada 21 Februari.
Partai Gerindra mendorong kader Andi Iwan Darmawan Aras maju calon gubernur Sulsel 2024.
Kali ini dorongan datang dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Gerindra, Ahmad Muzani.
Hal itu disampaikan Ahmad Muzani dalam lawatan ke Kota Makassar, Jumat-Sabtu (8-9/10/2021).
Andi Iwan Darmawan Aras berpeluang jadi lawan Andi Sudirman Sulaiman.
Pilgub Sulsel berpeluang tanpa petahana Nurdin Abdullah yang tersandung kasus hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Gerindra mendorong setiap kader, mulai dari kabupaten, kota maju calon bupati, wali kota. Di provinsi maju calon gubernur," kata Ahmad Muzani di Makassar.
Partai Gerindra adalah partai politik tiga besar pemilik kursi terbaik parlemen di Sulsel.
Partai bentukan Prabowo Subianto itu mengontrol 11 kursi, hanya kalah dari Golkar 13 kursi, Nasdem 12 kursi.
Pilgub Sulsel 2024 mendatang akan menggunakan hasil pileg februari 2024.
DPP Gerindra mendorong kader-kadernya bertarung bukan hanya merebut kursi legislatif, tetapi juga merebut kursi eksekutif.
"Gerindra ingin meraih kursi di legislatif sebanyak-banyaknya dan menempatkan kader terbaik kami di posisi top eksekutif," katanya.