Citizen Reporter
Tim Farmasi Unhas Bakal Latih Kader PMO Penderita Tuberkulosis di Takalar
Tim dari Fakultas Farmasi yaitu membentuk dan melatih kader Pengawas Menelan Obat (PMO) di Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar
Penulis: CitizenReporter | Editor: Suryana Anas
Citizen Reporter, Aminullah Fakultas Farmasi Unhas
Dalam rangka Dies Natalis ke-65, Universitas Hasanuddin kembali menggelar rangkaian Kegiatan Pengabdian Masyarakat Program Kemitraan di Kabupaten Takalar.
Kegiatan pengabdian kali ini, oleh tim dari Fakultas Farmasi Unhas yaitu membentuk dan melatih kader Pengawas Menelan Obat (PMO) di Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, pada Sabtu ini, 9 Oktober 2021.
Situasi tuberkulosis di Indonesia semakin mengkhawatirkan.
Global Tuberculosis Report 2020 yang dirilis oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), kini menempatkan Indonesia di posisi kedua negara dengan kasus Tuberkulosis terbesar di dunia, berada di bawah India.
Padahal, beberapa tahun lalu, Indonesia masih berada di peringkat lima besar dunia. Penambahan kasus tahunan Tuberkulosis di Indonesia mencapai 69 persen dalam empat tahun.
Kondisi ini diperparah dengan pandemi Covid-19 yang menyebabkan penurunan laporan kasus yang teridentifikasi.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Farmasi Unhas, apt. Aminullah, S.Si., M.Pharm.Sc. menguraikan pentingnya keberadaan kader PMO dalam mengendalikan Tuberkulosis di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Menurutnya, tingginya jumlah penderita Tuberkulosis, tentu akan menimbulkan kekwatiran bagi masyarakat lainnya. Olehnya itu, perlu dilakukan berbagai upaya sistematis dan terencana dengan baik dalam mengendalikan penderita Tuberkulosis, misalnya dengan membentuk dan melatih kader resmi yaitu Kader Pengawas Menelan Obat (PMO) di tingkat kelurahan/desa dan kecamatan.
Kepatuhan penderita Tuberkulosis dalam meminum obat selama masa pengobatannya merupakan faktor yang sangat penting menunjang kesembuhannya. Kader POM dapat berperan meningkatkan kepatuhan penderita Tuberkulosis dalam meminum obatnya.
“Ada trend kenaikan kasus Tuberkulosis di Indonesia, terutama di saat pandemi Covid-19. Olehnya itu, dalam rangka Dies Natalis Unhas, kami dari tim pengabdian Fakultas Farmasi Unhas berupaya berkontribusi dalam pengendalian Tuberkulosis. Terobosan kami dengan menginisiasi pembentukan dan melatih kader PMO di Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar. Sejak bulan Agustus-September, kami mulai mendata kader yang berminat dan memenuhi persyaratan,” ujar dosen Farmasi yang akrab di panggil Ulla Hygeia.
Lebih lanjut, apt. Aminullah, S.Si., M.Pharm.Sc., ini menjelaskan tugas-tugas yang nantinya akan dilakukan sebagai kader PMO.
Menurutnya, tugas-tugas utama sebagai kader PMO meliputi
(1). mengawasi penderita Tuberkulosis agar senantiasa meminum obat yang diberikan secara teratur sampai selesai pengobatan;
(2). memberi motivasi kepada penderita Tuberkulosis agar berupaya untuk sembuh;
