Bursa Panglima TNI
Calon Panglima TNI Ketahuan Pekan Ini? PDIP Condong ke Jenderal Andika, Nasdem Ingin Laksamana Yudo
calon panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto mengarah ke Jenderal Andika Perkasa dan Laksamana Yudo Margono.
TRIBUN-TIMUR.COM- Bursa calon panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto makin memanas.
Bahkan, saat ini fraksi partai di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) terbelah dalam memberikan dukungan kepada calon panglima TNI.
Saat ini, ada dua calon panglima TNI yang menguat.
Mereka yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono.
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon, menjagokan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Politisi PDIP Effendi mengatakan tidak ada istilah jatah dalam pemilihan Panglima TNI.
Baca juga: Siapa Veronica Yulis Prihayati? Istri Calon Panglima TNI Yudo Margono yang Bertugas di Mabes Polri
Menurutnya, Andika merupakan sosok yang sangat tepat dan memiliki peluang menjadi Panglima TNI selanjutnya melihat kebutuhan TNI saat ini.
"Sebenarnya tidak ada istilah jatah karena di situ kan dapat atau bisa bergiliran," kata Effendi kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021.
"Tapi kalau melihat dari kebutuhan TNI yang sangat mendesak di mana kita ingin konsolidasi kekuatan kita itu, memang dari tiga kepala staf yang memang sangat berpeluang yang punya kemampuan yang mumpuni ya Jenderal Andika Perkasa, Pak KSAD sekarang," ucapnya.
Sementara itu, Bendahara Fraksi Partai Nasdem DPR RI, Ahmad Sahroni menyampaikan, jika dilihat berdasarkan urutan seharusnya kali ini posisi Panglima TNI dijabat dari matra TNI Angkatan Laut (AL).
Itu artinya peluang Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono semakin besar.
"Mestinya sih sudah urutan dan dari TNI AL lah yang harusnya jadi Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto," ujar Sahroni, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (4/6/2021).
Baca juga: Masih Ingat Kolonel Inf Ucu Yustiana? Dulu Viral Gegara Adang Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo
Politikus Nasdem itu mengungkap pula sudah lama matra TNI AL tidak memegang tampuk komando di seluruh angkatan.
Karenanya, kata Sahroni, tak mengherankan jika saat ini matra TNI AL atau KSAL yang menjadi Panglima TNI.
"Terakhir TNI AL memegang tongkat komando TNI itu 2012 silam. Maka sepatutnya TNI AL saat ini memegang tongkat komando TNI 1," tandasnya.
Calon Panglima Segera Dikirim ke DPR RI
Mensesneg Pratikno menyampaikan surat presiden akan dikirim secepatnya.
“Tadi kami juga sudah koordinasi dengan Ibu Ketua DPR (Puan Maharani) untuk pengusulan surat Panglima itu,” kata Pratikno usai pertemuan di gedung DPR RI, Rabu (29/9) siang lalu.
“Yang jelas kita akan lakukan secepatnya dan ada waktu bagi DPR.”
Baca juga: Petinggi Polri Akpol 88 ‘Grebek’ Rumah KSAL di HUT TNI, Dukung Laksamana Yugo Margono Jadi Panglima?
Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus pun berharap pemerintah segera menyerahkan surpres sebelum Marsekal Hadi Tjahjanto memasuki masa pensiun.
"Kami berharap sebelum tanggal 9 November kita sudah punya Panglima TNI baru," ujar Lodewijk kepada wartawan.
Lodewijk menjelaskan Komisi I DPR perlu menyiapkan sejumlah hal mulai dari pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan hingga pelantikan.(*)