Putrinya Dilamar Pria Tajir, Sang Ayah Tolak Mentah-mentah karena Calon Menantu Kurang dalam Hal Ini
Meski berpenghasilan Rp 300 juta, sang pria nyatanya tak bisa mengambil hati calon mertuanya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kisah ini tentang seorang pria tajir yang lamarannya ditolak calon ayah mertua lantaran punya hobi berbahaya.
Meski berpenghasilan Rp 300 juta, sang pria nyatanya tak bisa mengambil hati calon mertuanya.
Ya, pria kaya itu punya hobi balap motor.
Hal inilah yang dianggap calon mertua sebagai kekurangan dari pria itu.
Menurut calon mertua, hobi tersebut berbahaya.
Berikut selengkapnya!
Memiliki menantu tajir melintir bisa jadi menjadi impian setiap mertua.
Namun, tidak dengan calon mertua asal Vietnam yang satu ini.
Melansir dari Tribun Bogor, Tran Ba Trung (Gia Lai) datang ke acara kencan "Allow to Beloved" di televisi untuk membantu putrinya, Tran Thi Thu Uyen, menemukan jodoh yang tepat.
Melansir Eva.vn dari kanal Youtube Sunrise Media, ia langsung dihadapkan dengan empat pria potensial dijadikan sebagai menantu.
Namun, dari keempat pria itu, ada salah satu yang paling menarik perhatian semua orang, yakni Duy Tan.
Menurut klaim ibunda Duy Tan, putranya merupakan lulusan di sebuah Universitas Ekonomi yang terkenal di Vietnam.
Selain itu, Duy Tan merupakan sosok yang dinamis, pintar, berbakat dan memiliki pemikiran matang.
Memiliki paket komplit, tak heran bila Duy Tan sudah memiliki jabatan tinggi di usianya yang baru menginjak 23 tahun.
Tak hanya itu, Duy Tan juga dikabatkan memiliki penghasilan fantastis sebagai kepala proyek di sebuah perusahaan real estate.
Kabarnya, Duy Tan menerima gaji sebesar 500 juta VDN atau setara Rp 300 juta.
Sontak, orang-orang melongo saat mendengar gaji fantastis yang diterimaDuy Tan.
Kedua pembawa acara Allowed to Belived itu melongo setelah mendengarnya.
"Dia terlihat sangat berbeda," ucap presenter disertai tepuk tangan meriah dari banyak penonton.
Siapapun yang mendengar cetita Duy Tan, pasti menganggapnya sebagao pria idaman.
Namun, siapa yang mengira bahwa Duy Tan justru menjadi calon menantu pertama yang disingkirkan oleh Tran Ba Trung.
Ia lantas membeberkan hal yang menurutnya menjadi kekurangan Duy Tan.
Rupanya, itu terletak pada hobimahal yang digeluti oleh Duy Tan, yakni balap motor berkapasitas besar.
"Kalau tidak ada kerjaan, ya main saja. Dan saya selalu balap motor, anehnya saya selalu lemah mengatur kecepatannya," ujar Duy Tan.
Mendengar pengakuan tersebut, Duy Tan langsung ditolak mentah-mentah oleh sang calon mertua.
"Karena dia sangat menyukai balap, saya merasa itu terlalu berbahaya," ungkap Tran Ba Trung, sang calon mertua yang tak terduga.
Tentunya, jawaban tersebut membuat sang presenter terkejut.
"Meskipun dia kaya? Padahal penghasilannya tinggi lho," tanya sang presenter tak percaya.
Dengan tegas, Tran Ba Trung menolak pria ganteng itu.
"Saya merasa itu berbahaya," tegas sang ayah.
Akhirnya, Tran Ba Trung memilih pria lain untuk dijadikan menantu.
"Jadi saya melamar untuk keluarga tipe 3," ucapnya.
Sontak, pemikiran bijaknya menuai banyak pujian dari masyarakat.
"Begitulah caramu melihatnya, setiap orang tua mengutamakan kebahagiaan anak-anaknya.”
“Ayah hanya mengurus anak-anaknya, tidak membeda-bedakan status dan harta kekayaan. Sangat pengertian untuk sang ayah."
Kisah Lain: Keluarga Kedua Mempelai Adu Jotos Gegara Seserahan
Hari pernikahan menjadi sesuatu yang dinanti oleh pasangan.
Hari itu seharusnya jadi momen paling membahagiakan bagi dua insan yang berkomitmen hidup bersama.
Tak hanya dua insan tersebut, keluarga pun tentunya berbahagia dengan adanya pesta pernikahan tersebut.
Namun tidak bagi pasangan ini.
Pemicu pertengkaran yakni seserahan.
Sama seperti mas kawin atau mahar, seserahan juga pegang peranan penting dalam pernikahan.
Seserahan sendiri terkadang dianggap sebagai simbol kemampuan sang pria untuk menafkahi calon istrinya.
Sehingga, makin mewah dan cocok seserahan dengan sang istri, kian terpandanglah sang calon suami di mata mertua.
Namun gegara seserahan, pengantin pria ini malah ketiban apes.
Ya, niat hati beri seserahan pakaian dalam dengan merek kesayangan istri, pengantin pria ini malah temui petaka.
Tak hanya temui perceraian, gegara ukuran bra, pesta pernikahan berantakan dan berakhir adu jotos antarkeluarga mempelai.
Melansir Kompas.com, nasib apes ini dialami oleh seorang pengantin pria bermarga Yang di di Guizhou, China.
Niat hati menyenangkan istri, Yang menghadiahkan pakaian dalam kesukaan pengantin wanita sebagai seserahan.
Tak disangka, rupanya bra yang dibeli Yang untuk sang istri ternyata 2 nomor kekecilan.
Hal ini membuat sang pengantin wanita merasa terhina hingga minta cerai.
Sang pengantin wanita mengklaim jika Yang tahu ukuran bra-nya dan menuding sang suami sengaja menghinanya.
Sang pengantin pria yang dituduh seperti itu pun tak terima dan minta istri kembalikan uang yang ia habiskan untuk seserahan.
"Apa engkau tak sudi menikah? Jika ya, kembalikan uangku," kata istri menirukan ucapan Yang.
Celakanya, ucapan Yang ini diadukan istri ke orang tua dan keluarganya.
Perseteruan Yang dengan keluarga mertua pun tak terelak.
Keributan yang berawal dari adu mulut berubah jadi aksi saling jotos.
Perang lempar jotos antar mertua dan ipar pun terjadi.
Video pesta pernikahan berubah ricuh gegara ukuran bra sampai viral ke seantero negeri.
Kepada media, pengantin wanita mengaku jika masalah yang memicu perceraiannya tak hanya itu.
Ada perkara lainnya, ukuran bra yang kekecilan itu yang memicu pertengkaran hingga berakhir perceraian. (*)