Pembunuhan Ibu & Anak di Subang
Update Kasus Pembunuhan Subang: Istri Yoris Dilanda Ketakutan Jika Suaminya Jadi Target Selanjutnya
Kepada keluarga korban, polisi hanya memberikan janji kalau pelaku pembunuhan ibu dan anak itu akan segera terungkap
TRIBUN-TIMUR.COM - Keluarga korban pembunuhan di Subang, terutama Yoris mengaku kerap dibayangi rasa ketakutan.
Apalagi hingga hari ke-47, polisi belum juga meringkus pelaku pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia ini pun masih berkeliaran bebas.
Aparat kepolisian sudah melakukan berbagai upaya untuk mengungkap dalang pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
Mulai dari memeriksa puluhan saksi, analisis digital, hingga penyelidikan berkali-kali di TKP pembunuhan, di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Subang.
Bahkan pada Sabtu (2/9/2021) kemarin, polisi kembali membongkar makam Tuti dan Amalia Mustika Ratu untuk lakukan autopsi ulang.
Autopsi kepada jasad korban dilakukan oleh Tim Forensik dari Mabes Polri di lokasi pemakaman Tuti dan Amalia di TPU Istuning.
Kepada keluarga korban, polisi hanya memberikan janji kalau pelaku pembunuhan ibu dan anak itu akan segera terungkap.
"Kita bisa menentukan tersangka dalam beberapa waktu ke depan. Tidak lama lagi tersangka akan tertangkap," ungkap Kabis Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Kompas TV.
Janji polisi tak kunjung terlaksana, istri Yoris, Yanti Jubaedah mengaku kerap dilanda ketakutan lantaran pelaku pembunuhan hingga kini masih berkeliaran bebas.
Tak hanya keluarga, bahkan sejumlah pihak pun masih resah karena belum ditangkapnya pelaku.
Yanti Jubaedah, istri Yoris masih kerap bertanya-tanya kenapa pelaku belum ditangkap.
Yanti mengaku takut karena Yoris sekarang menjadi satu-satunya anggota keluarga Tuti yang masih hidup.
Sementara itu, Tuti dan Amalia telah menjadi korban pembunuhan pada 18 Agustus 2021 lalu.
Sang istri khawatir jika keluarganya terutama suaminya, Yoris akan jadi sasaran pelaku selanjutnya.