Penipuan CPNS
Olivia Anak Nia Daniaty Diduga Sampai Tega Menipu Mantan Guru SMA-nya dengan Kedok Meloloskan CPNS
Agustin, mantan guru SMA Olivia Nathania yang menjadi satu korban, hingga kini masih terlihat sangat syok
Namun, karena tes CPNS yang terus diundur karena pandemi Covid-19, Agustina dan para peserta lainnya mulai menyadari bahwa mereka ditipu pada bulan Agustus 2021.
Hal tersebut disadarinya saat ada seorang pria yang mengaku telah diminta oleh Olivia untuk berpura-pura menjadi panitia CPNS.
Pria tersebut mengatakan bahwa dirinya tak tahu menahu tentang modus penipuan ini dan hanya pasrah saat dimintai tolong oleh Olivia. Berikut isi rekamannya.
"Nama saya Egi, saya diminta oleh Mbak Oi untuk jadi orang yang bernama Budi yang bekerja di BKD, saya gak mengerti apa-apa tentang perkara ini karena hanya disuruh untuk melakukan hal ini dengan alasan tidak ada sangkut pautnya dengan penipuan namun ternyata telah terjadi indikasi penipuan terhadap beberapa rekan yang merasa kita adalah BKD, demikian laporan saya," ucap pria tersebut dalam rekaman suara.
Agustin pun semakin yakin bahwa apa yang dilakukan Olivia adalah penipuan setelah mantan anak didiknya itu tak pernah menampakkan batang hidungnya pasca rekaman tersebar.
"Sejak rekaman ini di share di grup, sejak itu dia tidak pernah komen lagi, menghilang ditelan bumi," sambung Agustin.
Olivia Dikabarkan Depresi
Olivia Nathania, putri penyanyi Nia Daniaty disebut mengalami tekanan mental akibat dituding melakukan penipuan berkedok CPNS.
Kondisi ini diungkap kuasa hukum Olivia, Susanti Agustina, yang menyebut kliennya depresi.
Apalagi lantaran kasus ini ramai hingga menjadi pemberitaan di masyarakat.
Dilansir kanal YouTube Star Story, Selasa (5/9/2021), Susanti membeberkan persiapan yang digunakan untuk melawan pelapor.
Selain mengumpulkan bukti-bukti, Susanti juga menyiapkan mental Olivia yang merasa namanya tercemar akibat kasus tersebut.
Apalagi, kini Olivia mengalami tekanan berat akibat merasa dikambinghitamkan.
"Pastinya depresilah ya, misalkan kita melakukan sesuatu, terus tiba-tiba ada dipelintirkan sedikit terus ter-blow-up banyak kan pasti psikisnya berat juga," tutur Susanti.
Oleh sebab itu, pihaknya berusaha mengumpulkan bukti kuat untuk membantu Olivia memberikan bantahan.