PSM Makassar
Keterlaluan, PSM Selalu Dapat Jatah Main Sore, 2 Dijalani dan 5 Laga Seri 2, Sudah Pasti Tak Adil
Melihat jadwal tersebut, tentu memunculkan pertanyaan, "Kok PSM sendirinya yang mendapat 5 laga sore hari," ungkap Sekjen suporter Macz Man Mustafa.
lihat foto
Manajemen PSM pun melayangkan surat sebagai bentuk protes kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1.
Isinya meminta perubahan jadwal empat pertandingan yang kick offnya di mulai pukul 15.15 WIB.
Hal ini disampaikan oleh Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim melalui WhatsApp, Selasa (5/10/2021).
"PSM Makassar bersurat ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2021, meminta perubahan jadwal 4 kali pertandingan berturut-turut dengan kick off pukul 15.15 sore," katanya.
Alasan permintaan perubahan jadwal tersebut, ungkap pria akrab disapa Sule ini karena jauh dari asas fairness atau asas keadilan.
"Menurut manajemen, hal ini jauh dari asas fairness dan akan sangat berpengaruh terhadap persiapan dan kondisi tim di pertandingan," ungkapnya.
Tanpa Anco Jansen
PSM Makassar menutup Seri 1 Kompetisi Lilga 1 2021-2022 dengan menahan Persib 1-1, Sabtu (2/10/2021).
Hanya saja, PSM bakal kehilangan Striker Anco Jansen setelah pertandingan kontra Persib Bandung tersebut.
Anco Jansen dipastikan tak bisa membela PSM di laga pertama Seri 2 kompetisi lanjutan Liga 1 2021-2021.
Pemain berpaspor Belanda ini harus absen lantaran telah mengantongi tiga kartu kuning.
Hukuman Anco Jansen tersebut berdasarkan aturan Pasal 56 Ayat 3 Regulasi Kompetisi Liga 1 2021-2022.
Dimana pemain yang memperoleh akumulasi tiga kartu kuning dalam tiga pertandingan berbeda tidak diperkenankan bermain di pertandingan berikutnya.
Tak hanya kehilangan Anco Jansen, PSM wajib membayar denda sebesar Rp 3 juta. Hal ini tertuang dalam Pasal 56 Ayat 7.
Pemain 32 tahun memperoleh kartu kuning pertamanya ketika melawan Persebaya Surabaya.
