Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fakta-fakta Nama Anak Terdiri dari 19 Kata di Tuban, Ternyata Maksimal Hanya Boleh 55 Karakter Saja

Untuk itu ia menegaskan, agar nama yang diajukan supaya disesuaikan dengan jumlah karakter yang tersedia di Aplikasi SIAK.

Editor: Waode Nurmin
Suryamalang.com/kolase Canva.com/Sudarsono
Ilustrasi akta kelahiran (kanan) dan Rangga (kiri) anak bernama panjang di Tuban 

TRIBUN-TIMUR.COM - Viral nama anak di Tuban karena terlalu panjang, hingga buat orangtuanya surati Presiden Jokowi.

Sosok anak bernama panjang di Tuban itu adalah "Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syafudin Quthuz Khoshala Sura Talenta".

Bocah yang nama panjangnya terdiri dari 19 kata tersebut saat ini sudah berusia 3 tahun.

Rangga yang lahir di Desa Ngujuran Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, 6 Januari 2019 adalah putra pasangan Arif Akbar dan Suci Nur Aisiyah.

Berikut sederet polemik dan fakta-fakta anak bernama panjang di Tuban selengkapnya:

1. Tiga Tahun Mengurus Akta 

Surat terbuka bagi Presiden Jokowi dari orangtua seorang anak yang memiliki nama terpanjang di Tuban (Kanan). Nama yang diberikan saat si bocah dilahirkan (kiri)
Surat terbuka bagi Presiden Jokowi dari orangtua seorang anak yang memiliki nama terpanjang di Tuban (Kanan). Nama yang diberikan saat si bocah dilahirkan (kiri) (KOLASE -SURYAMALANG.COM/M sUDARSONO)

Saat dikonfirmasi kebenaran kabar tersebut, ayah Rangga membenarkan sulitnya mengurus dokumen anaknya. 

"Kami kesulitan mengurus akta anak, sudah sekitar tiga tahun mengurus tapi tidak bisa," kata Arif dikonfirmasi, Senin (4/10/2021).

Arif  menjelaskan, sudah mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Tuban untuk mengurus akta anak keduanya itu, namun jawaban selalu sama tidak bisa.

2. Diminta Ubah Nama 

Arif berharap, ada kabar bagus saat ia menanyakan perkembangan terbaru berkaitan akta anak, tapi sayang justru mendapatkan kabar sebaliknya.

Pihak terkait mengaku tidak bisa dan berulang-ulang menyuruh merubah nama anak tersebut.

"Saya disuruh merubah nama anak, padahal nama tersemat doa untuk kebaikannya. Kalau harapan tentu bisa diproses aktanya, karena saat masuk TK akta dibutuhkan," harapnya.

3. Kendala dari Disdukcapil

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tuban, buka suara terkait orang tua Rangga yang kesulitan membuat akta anak.

"Kami tidak meminta pemohon mengganti nama, tapi menyesuaikan karakter huruf yang tersedia," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Rohman Ubaid dikonfirmasi SURYA.CO.ID, Senin (4/10/2021).

4. Kapasitas Karakter Huruf

Ubaid menjelaskan, sebelum akta anak diproses, maka harus masuk dulu dalam biodata base sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) Ditjen Dukcapil, maksimal 55 karakter huruf.

Begitu juga untuk akta, kartu keluarga dan KTP, semua terbatas maksimal 55 karakter huruf, termasuk spasi.

Untuk itu ia menegaskan, agar nama yang diajukan supaya disesuaikan dengan jumlah karakter yang tersedia di Aplikasi SIAK.

"Kami tegaskan bukan menyuruh untuk diganti nama, tapi disesuaikan 55 karakter huruf termasuk spasi tiap kata," pungkasnya.

5. Kirim Surat ke Jokowi 

Surat terbuka untuk Presiden Jokowi dari orang tua Rangga di Tuban
Surat terbuka untuk Presiden Jokowi dari orang tua Rangga di Tuban (Suryamalang.com/kolase Sudarsono)

Kini di tengah kebuntuannya, Arif dan istrinya mengirim surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo.

Meminta pertolongan agar dimudahkan dalam mengurus akta anaknya.

"Benar, kami telah mengirim surat terbuka ke Presiden terkait nama anak saya. Di antaranya lewat FB pribadi," ujarnya dikonfirmasi, Senin (4/10/2021).

6. Isi Surat Terbuka 

Berikut isi suratnya.

YTH : Bapak Ir Joko widodo
(Presiden RI )

Assalammualaikum wr wb -

Sejahtera sehat selalu Bapak Presiden - semoga Alloh senantiasa menganugrahkan semua karunia dan berkah kepada Bapak
Aamiin .

Matur Bapak Presiden .. hampir tiga tahun belakangan ini kami prihatin Bapak ..
Alloh mengaruniai anak yang kedua pada kami , suka cita kami tiada terkira
Menerima karunia itu
Kami sangat berharap kelak anak kami bisa menjadi inspirasi yang membanggakan tak sekedar membanggakan orang tua tapi bisa membanggakan Buat NKRI ini

Matur .. Bapak Presiden
Di bawah ini nama anak kami

Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi - Thariq Ziyad Syafudin Quthuz Khoshala Sura Talenta.

Di atas adalah nama anak kami - usia anak kami sekarang hampir 3 tahun .
Bapak Ir Joko widodo -Presiden kami - Bapak kami
Kami namakan anak kami dengan nama panjang tersebut , berangkat dari tekad dan harapan - agar kelak anak tersebut bisa berpikir dengan sumbu dan nalar panjang - tidak mudah diracuni berita hoax - bisa menganalisa masalah dengan pemikiran jernih yang panjang sepanjang namanya
bisa menjadi suri tauladan dan inspirasi generasi dimasanya nanti - Bagaimana mengabdi dan mencintai persada nusantara ini

Anak itu - kebanggaan Keluarga kami
menjadi mimpi dan harapan kami .

Sungguh besar harapan kami pihak terkait pembuat akte nama untuk memberi jalan keluar dan kemudahan dalam memberikan pada kami pelayanan yang baik
Kami sudah mengajukan permohonan kira kira hampir hampir tiga tahun yang lalu , akan tetapi sampai hari ini - jawabannya sama .
Tidak bisa - selalu dan selalu ditekankan untuk mengganti nama .
Dalam tiap kesempatan kami selalu menanyakan dengan harapan dapat berita terbaru yang membahagiakan - sampai hampir tahun yang ke tiga -Berita itu tidak ada - jika kami menanyakan selalu disuruh merubah nama

Mungkin bagi sebagian yang tidak memahami sakralnya sebuah nama - nama anak kami jadi bahan candaan dan olok-olok , tapi bagi yang mengerti bagaimana berharganya tujuan memberi sebuah nama - pada sebuah negara merdeka yang demokratis sudah barang tentu
Hak asasi kami akan sangat dihargai .

Pada intinya pihak terkait tidak bisa - dan berulang ulang kami disuruh merubah nama anak tersebut
Surat terbuka kami pada Bapak - menjadi harapan terahir kami untuk mengadukan kesedihan kami ini - mungkin ada orang yang berpikir apalah sebuah nama - tapi bagi adat kami nama adalah karakter , kebanggaan doa dan harapan .
Matur Bapak Presiden ..
Satu dua tahun ke depan anak kami jelas jelas membutuhkan identitas , untuk sekolahnya di TK nya

Matur Bapak Presiden -
Dari berbagai berita yang dapat kami temui di media sosial
Nama panjang anak tersebut bukan yang pertama dinegeri Indonesia ini dan mereka mendapat perhatian dan solusi dari dinas dinas terkait didaerahnya

Bapak Joko widodo
- Presiden kami
- Bapak kami
- Bapak negeri Indonesia yang kami cintai
Jika didaerah kami , kami tidak mampu mewujudkan nama anak kami - kami berharap semoga Bapak Presiden bisa membantu kami - untuk mewujudkan nama anak kami
Untuk diakui secara sah di negeri Indonesia ini
terkait syarat syarat agar nama anak kami bisa disah kan - berilah kami petunjuk untuk terealisasinya harapan kami itu Bapak
Matur suwun - semoga Bapak Rahayu sehat selalu - moga Alloh yang membalas semua belas kasih Bapak

Wassalammualaikum wr wb .

Hormat kami
Arif Akbar / Suci Nur Aisiyah (Orang tua)
RT 001 - RW 001, Dusun Ngaglik
Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar
Kabupaten Tuban

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Fakta-fakta Anak Bernama Panjang di Tuban yang Kesulitan Urus Akta, Terungkap Kendala Disdukcapil

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved