Keracunan Massal
Diduga Keracunan, 31 Santri Pesantren AS Sunnah Parapa Dirawat di RSIA Zainab Takalar
Sebanyak 31 santri menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Zainab Takalar, Selasa (5/10/2021).
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Sebanyak 31 santri Pesantren AS Sunnah Parapa menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Zainab Takalar, Selasa (5/10/2021).
Puluhan santri tersebut diduga keracunan.
Dokter Umum RSAI Zainab, Wahyuni Saleh mengatakan ada 31 santri yang dirawat.
Menurut dia, rata-rata kondisi pasien merasa lemas.
Gejalanya, diare, demam, dan muntah.
"Dari laporan sementara, mereka makan di podoknya berupa ayam, telur dan nasi," ujarnya.
Untuk saat ini tidak ada santri yang dirujuk ke Rumah Sakit di Makassar.
"Awalnya, santri yang masuk sebanyak 22 orang. Dan saat ini sudah 31 orang kemungkinan masih akan bertambah," jelas dia.
"Untuk sementara belum bisa dipastikan penyebabnya apakah memang dari makanan," ujarnya.
Meski demikian, pihaknya telah mengambil sampel darah para pasien dan telah diserahkan ke pihak kepolisian.
Diketahui, selain di RSIA Zainab, santri lainnya dirawat di Puskesmas Aeng Towa.
Mereka juga telah mendapatkan perawatan medis.
Di Puskesmas Aeng Towa jumlah santri dirawat ada 14 orang.
Sehingga jika ditotal jumlah santri yang dirawat dua lokasi tersebut sebanyak 45 orang.
Penjelasan Pihak Pesantren