PSM Makassar
Perjalanan Karier Bektur Talgat Uulu dan Saldy Amiruddin Jadi Bintang Pekan Keenam PSM Makassar
Gelandang PSM Makassar, Bektur Talgat Uulu dan Saldy Amiruddin adalah bintang pasukan ramang di pekan keenam setelah menahan imbang.
TRIBUN-TIMUR.COM- Gelandang PSM Makassar, Bektur Talgat Uulu menjadi bintang bersama Saldy Amiruddin dalam bigmatch melawan Persib Bandung.
Kombinasi kedua pemain menyelamatkan muka PSM dari kekalahan.
Sebab, PSM Makassar lebih tertinggal 1-0 melalui gol bunuh diri Serif Hasic.
Kedua pemain ini menjadi pembicaraan para fans PSM Makassar.
Salah satu fans PSM Makassar asal Gowa, Wawan menyatakan, secara permainan PSM Makassar sudah bagus.
“Sisa perpaduan permainan untuk menciptakan gol. Apalagi PSM sudah didukung dengan pemain mumpuni,” kata Wawan ke Tribun, Senin (4/10/2021).
Kedua pemain membuat permainan PSM Makassar agresif setelah masuk pada menit ke-70 dan ke-75.
Baca juga: Terlambat Gabung, Serif Hasic dan Bektur Talgat Tak Dapat Jatah Libur dari PSM Makassar
Pahit Getir Perjalanan Saldy Amiruddin
Karier Saldy Amiruddin bersama PSM Makassar tak semulus pemain muda lainnya.
Tetapi tekad bajanya, membuat pemain asal Bantaeng ini dipercaya tiga musim berturut-turut memperkuat Skuad Juku Eja.
Jebolan tim Sulawesi Selatan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 ini awal kariernya tak serta merta berseragam PSM.
Meski mendapat pengalaman berseragam PSM muda tetapi di karier seniornya ia melanglang buana ke klub luar Makassar.
Musim 2017 menjadi awal ia bermain di kompetisi tertinggi sepakbola Indonesia, Liga 1.
Saat itu, Saldy Amiruddin direkrut memperkuat Madura United.
Baca juga: Suporter Minta PSM Makassar Segera Berbenah Hadapi Seri Kedua
Bermain sebagai penyerang sayap, pelatih PSM saat itu, Robert Rene Alberts, kepincut mendatangkan pemain kelahiran 9 Maret 1995 ini.
Resminya pada tahun 2018 ia diperkenalkan sebagai rekrutan baru.
Di bawah arahan Robert serta dukungan dari pemain senior PSM lainnya, tahun pertama Saldy Amiruddin berseragam PSM dilalui dengan cukup meyakinkan.
Ia dipercaya bermain dalam 14 laga dan berhasil mencetak satu gol.
Penampilan impresif, dengan mengandalkan kecepatan serta akurasi umpan dan tendangan membuatnya kembali disodorkan kontrak untuk musim 2019.
Tetapi musim 2019 itulah yang menjadi momen berat bagi Saldi.
Baca juga: Akumulasi Kartu Kuning, Striker PSM Anco Jansen Harus Absen Satu Pertandingan
Semenjak PSM ditukangi Darije Kalezic, Saldi hanya bermain dalam dua laga. Totalnya hanya 26 menit.
Dinilai menurun dan kurang berkontribusi. Ditambah dengan hadirnya Rizki Eka Pratama, membuat posisinya sebagai pemain reguler terpinggirkan.
Putaran kedua Liga 1 2019 pun membuatnya harus dipinjamkan ke PSIM Yogyakarta. Saat itu Saldi dipinjamkan bersama pemain lainnya termasuk Hendra Wijaya.
Tapi bagi Saldi momen tersebut tak membuatnya berputus asa.
Dengan tekad kuatnya, namanya kembali masuk sebagai daftar pemain PSM yang dikontrak untuk musim 2020.
"Mungkin Saldi tak segemilang pemain muda lainnya. Tapi ia mendapat banyak pengalaman di klub lain, sehingga saya yakin ia memiliki mental yang baik untuk terus berkembang bersama PSM," terang Faisal Maricar, eks pemain PSM era 90-an, Jumat (27/11/2020) lalu.
Baca juga: Sekjen The Macz Man: Segi Permainan PSM Makassar Masih Jauh dari Harapan
Gelandang Petarung
Sosok Bektur Talgat Uulu sebagai gelandang petarung belum terlihat tadi malam.
Apakah ia layak jadi andalan lini tengah PSM Makassar bersama Wilan Pluim?
Pemain berusia 26 tahun ini tentu menjadi salah satu yang diinginkan Pelatih PSM, Milomir Seslija.
Sebab, Bektur Talgat berposisi sebagai gelandang box to box, posisi ini yang tengah dibidik Milomir.
“Saya mencari pemain dengan tipikal box to box. Kalau misalnya Rasyid atau Arfan salah satunya cedera, cuma hanya ada satu pilihan. Saya tidak mau itu,” terang Milomir beberapa waktu lalu.
Dilansir dari tranfermarkt.co.id, Bektur Talgat Uulu terakhir kali bermain di Liga Premier Kirgizstan, Alga Bishek. Kini ia berstatus pemain tanpa klub.
Tak hanya itu, Bektur juga memiliki kelebihan lain.
Eks Tim Nasional (Timnas) U21 Kirgistan ini bisa bermain di tiga posisi berbeda.
Baca juga: Pengamat: PSM Sudah Mainkan Karakter Sepak Bola Makassar, Sisa Ditingkatkan
Mulai dari posisi utamanya sebagai gelandang bertahan.
Kemudian ia bisa bermain sebagai gelandang serang dan stopper atau bek tengah lantaran memiliki tinggi badan yang cukup ideal, 178 cm.
Selain Bektur, pemain asing lainnya yang disebut bakal bergabung yakni Serif Hasic.
Berdasarkan regulasi yang dikeluarkan oleh PSSI, klub memiliki empat kuota legiun asing. Tiga pemain asing non Asia dan satu pemain Asia.
Banyak berkarir di Liga Kirgistan dan Liga India, Bektur memiliki market value yang cukup murah. Harganya tak mencapai Rp1 Miliar, atau hanya kisaran Rp844 juta berdasarkan data dari transfermarkt.co.id, Selasa (31/8/2021).
Market value Bektur ini tentu di bawah dari harga pemain asing pada umumnya yang berkarir di Indonesia.
Bahkan masih di bawah pemain lokal.(*)
Baca juga: PSM Pilih Balik ke Makassar Setelah Seri Lawan Persib, Latihan Digelar 8 Oktober di Lapangan Bosowa
Baca juga: Statistik Pertandingan PSM Makassar vs Persib Bandung, Terakhir Bermain Seri Tahun 2016 di ISC