Kericuhan Yahukimo
Kondisi Terkini Yahukimo Papua Setelah Massa Bakar Rumah Warga, Polisi Ungkap Nasib Korban
Hal itu terjadi setelah Mantan Bupati Yahukimo yang merupakan Ketua DPW Partai PAN Papua, Abock Busup meninggal dunia.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kondisi terkini Kabupaten Yahukimo, Papua setelah aksi massa membakar sejumlah rumah warga.
Situasi Distrik Dekai Ibu Kota Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua sempat mencekam.
Hal itu terjadi setelah Mantan Bupati Yahukimo yang merupakan Ketua DPW Partai PAN Papua, Abock Busup meninggal dunia.
Berdasarkan informasi seorang warga, Dewi Puspitasari, seribuan orang yang diduga pendukung almarhum Abock Busup sudah melakukan pelemparan bahkan telah membakar rumah dan ruko.
"Mereka sudah bakar rumah warga dan ruko," ucapnya dalam pesan singkatnya, Minggu (3/10/2021) siang.
Ia pun menjelaskan telah terdengar bunyi tembakan dari aparat.
"Sudah bunyi tembakan dari tadi," jelasnya.
Setelah aksi massa terhadap suku Yali, personel Polri dan TNI hingga kini masih berpatroli.
Sementara sekitar seribu orang mengamankan diri di Mapolres Yahukimo.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, melalui pesan WhatsApp, Senin (4/10/2021) dini hari menjelaskan, personel Polri-TNI melaksanakan patroli di tengah kota maupun pinggiran Kota Dekai, agar situasi kembali kondusif.
“Untuk masyarakat saat ini masih mengamankan diri di Polres Yahukimo.
Dan anggota TNI- Polri melaksanakan patroli baik di tengah kota maupun pinggiran Kota Dekai, agar situasi kembali kondusif,” tulisnya.
Dia menambahkan, akibat peristiwa itu, sebanyak enam orang meninggal dunia, termasuk seorang pelaku penyerangan dan 41 lainnya terluka.
Sementara, sekitar seribu warga mengamankan diri di Mapolres Yahukimo.
Saat ini, sejumlah korban yang mengalami luka-luka masih mendapatkan perawatan dari pihak RSUD Yahukimo.
Sementara identitas korban masih dalam pendataan personel di lapangan.
“Langkah-langkah Kepolisian, mendatangi TKP, mengamankan TKP, melakukan evakuasi terhadap masyarakat dari Suku Yali yang menjadi korban aksi penyerangan ke RSUD Yahukimo, melakukan pendekatan terhadap para tokoh, melakukan penyelidikan dan penyidikan,” ujarnya.
Saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh Polres Yahukimo.
Selain mengevakuasi korban luka, personel Polres Yahukimo juga telah mengamankan 52 orang yang diduga sebagai pelaku.
“Saat ini ke 52 orang tersebut dalam pemeriksaan intensif Penyidik Polres Yahukimo.”
Kabid Humas juga menjelaskan, aksi penyerangan tersebut terjadi terkait berita duka yang diterima oleh masyarakat Suku Kimyal atas meninggalnya mantan Bupati Yahukimo Abock Busup.
"Aksi penyerangan tersebut terjadi terkait berita duka yang diterima oleh masyarakat suku kimyal atas meninggalnya mantan Bupati Yahukimo Abock Busup," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (3/10/2021).
Kamal hanya mengimbau pada masyarakat untuk tidak mudah memercayai kabar yang belum jelas sumbernya.
“Mari kita bijak dalam setiap menerima informasi dan mari kita bersama sama menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Yahukimo agar tetap aman dan kondusif.”
artikel ini sudah tayang di KompasTV dengan judul: Kerusuhan di Yahukimo Papua, TNI-Polri Patroli hingga ke Pinggiran Kota Dekai