Keracunan Massal
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Keracunan Massal di Galesong Utara Takalar
Mereka yang diperiksa, yakni pemilik rumah, orang yang mengadakan takziah dan pengusaha katering.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Hasriyani Latif
Satu orang bernama Sahrir Ramadhan (8) tahun meninggal dunia.
Camat Galesong Utara Takalar, Amran Torada menjelaskan kronologi kejadiannya.
Awalnya, salah satu warga menggelar takziah malam ketiga pada malam Jumat kemarin di rumah Daeng Mile.
"Ada disiapkan nasi kotak disediakan kurang lebih untuk 200 orang," ujarnya.
Masing-masing warga yang datang mengambil nasi kotak tersebut.
Sehari kemudian, muncullah gejala.
Gejalanya mutah, buang air besar dan lainnya.
Dia menyebut, hingga saat ini sudah 200 orang diduga alami keracunan.
"Satu orang meninggal dunia umur 8 tahun," ujarnya.
Almarhum meninggal setelah dilarikan ke Rumah Sakit Labuang Baji Makassar.
Dia menuturkan pasca insiden ini pihaknya langsung berkodinasi dengan petugas medis.
Para korban langsung diberi penanganan medis dan diidentifikasi.
"Kita sudah evakuasi di rumah sakit yang ada di Galesong khususnya di Galesong Utara," jelasnya.
Puluhan Orang Jalani Perawatan
Puluhan orang masih menjalani perawatan medis di Takalar.