Hari Kesaktian Pancasila
Teguhkan Komitmen Pancasila, Pemuda Muhammadiyah Sulsel Didik Angkatan Muda
KOKAM dibentuk Pemuda Muhammadiyah pada tanggal 1 Oktober 1965, sebagai bentuk partisipasi dalam mengawal ideologi Pancasila
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Tahir menambahkan, kehadiran KOKAM di Unismuh akan memperkuat 10 pilar UKM yang telah ada Dalam melakukan kerja-kerja kemanusiaan.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan Syamsuriadi P Salenda dalam amanahnya mengingatkan sejarah lahirnya KOKAM Pemuda Muhammadiyah serta peran dan fungsinya sampai saat ini.
"KOKAM lahir untuk menumpas PKI di tahun 60-an. Itu adalah fakta sejarah dan sampai saat ini paham PKI mulai lagi bangkit, dan KOKAM Pemuda Muhammadiyah harus hati-hati dan mempersiapkan diri, mengawal umat Islam, Ulama-ulama utamanya ulama-ulama Muhammadiyah," pungkasnya.
Oleh karena itu, lanjut Syamsuriadi, Diklatsar KOKAM penting untuk menghadirkan kader yang tangguh dan kuat untuk menjadi benteng pertahanan umat Islam.
"Jadilah tentara-tentara Allah, Pejuang-pejuang Islam. Kalau perlu saya amanahkan ke Pemuda Muhammadiyah dan AMM Sulsel untuk merekrut 1000 Pasukan KOKAM sebelum berakhir periode masa kepengurusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel," tegasnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan menegaskan Elly Oschar dalam sambutannya menyatakan bahwa organisasinya akan senantiasa berikhtiar dan berusaha semaksimal mungkin untuk merekrut dan menghadirkan KOKAM.
"Kami berupaya agar senantiasa ada jaminan keberlangsungan estafet pasukan KOKAM di Sulawesi Selatan. Semoga Diklatsar ini menjadi awal untuk melakukan rekruitmen kader Pasukan KOKAM Pemuda Muhammadiyah Se Sulawesi Selatan," jelasnya.
Diklatsar ini juga digelar sebagai rangkaian peringatan Milad KOKAM ke 56 Tahun.
"Insya Allah KOKAM selalu siap sedia menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila, serta selalu menggembirakan kemanusiaan," tutup Elly.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95