Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bareng Jusuf Kalla, Besok Komisi VII DPR RI Tinjau PLTA Poso

Komisi VII DPR RI bakal meninjau langsung Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (1/10/2021).

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto (kiri), Wakil Presiden ke 10 dan ke 12 Jusuf Kalla (tengah) dan Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir (kanan) usai melakukan pertemuan di Hotel Santika Jl Moh Hatta, Kota Palu, Kamis (30/9/2021) Malam 

"Tidak ada kehidupan yang bisa maju tanpa listrik," tegas Wakil Presiden priode 2004-2009 dan 2014-2019 itu.

Oleh sebab itu, kata JK, diperlukan pengembangkan energi baru terbarukan yang handal dan dapat terus beroperasi.

"(Energi) terbarukan itu artinya tidak menguras bahan. Kalau batubara, habis batubaranya tapi juga (menimbulkan) emisi," terang JK.

"Kalau terbarukan itu dari alam dan tidak pernah ada habis-habisnya," sambung JK.

Ia pun mencontohkan beberapa energi baru terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga, air, angin dan surya.

"Kalau air, selama bagus muntahnya akan terus, kalau matahari selama masih ada matahari akan terus, kalau angin selama masih ada angin juga akan terus (beroperasi)," tuturnya.

Selain alasan rendahnya emisi yang ditimbulkan, pembangunan PLTA juga merujuk pada kebutuhan energi yang terus meningkat.

Dimana dalam data yang dipaparkan, terjadi pertambahan jumlah 1,5 persen per tahunnya.

Juga pertumbuhan ekonomi 5 persen, lifestyle atau gaya hidup 1 persen dan mobil listrik 1 persen.

Saat ini, PT Poso Energy telah mengoperasikan PLTA Exiting 195 (MW) dan PLTA Extension Stage-1 120 (MW), di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Sementara PLTA Extension Stage-1 200 yang juga berlokasi di Poso, rencananya beroperasi (COD) Desember 2021.

Wakil Gubernur Sulteng, Ma'mun Amir sangat mengapresiasi kehadiran PLTA Poso.

Selain menjadi sumber listrik bagi masyarakat Sulteng, PLTA Poso juga kata dia, menyerap tenaga kerja lokal yang berdampak pada penurunan tingkat pengangguran.

Bukan hanya itu, Ma'mun Amir juga menegaskan, pihaknya terus membuka diri bagi para investor yang ingin berinvestasi di Sulawesi Tengah.

"Untuk nikel, ada delapan tambang yang ada di Sulawesi Tengah, nilainya itu kurang lebih Rp 1 trilliun. Sehingga, kita mengundang semua orang untuk berinvestasi di Sulawesi Tengah," ucapnya saat sambutan.

Selain Ma'mun Amir, beberapa pejabat Forkopimda Sulteng juga turut hadir dalam pertemuan itu.(Tribun-Timur/Muslimin Emba).

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved