Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bareng Jusuf Kalla, Besok Komisi VII DPR RI Tinjau PLTA Poso

Komisi VII DPR RI bakal meninjau langsung Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (1/10/2021).

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto (kiri), Wakil Presiden ke 10 dan ke 12 Jusuf Kalla (tengah) dan Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir (kanan) usai melakukan pertemuan di Hotel Santika Jl Moh Hatta, Kota Palu, Kamis (30/9/2021) Malam 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi VII DPR RI bakal meninjau langsung Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (1/10/2021).

Sebelum berkunjung, rombongan Komisi VII yang diketuai Sugeng Suparwoto melangsungkan diskusi terkait progres PLTA Poso.

Diskusi itu berlangsung di Hotel Santika, Jl Moh Hatta, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (30/9/2021) malam.

Turut hadir Wakil Presiden ke 10 dan ke 12, Jusuf Kalla selaku pemilik Kalla Group yang menaungi PT Poso Energy pembangun PLTA Poso.

"Jadi kita konsen betul dengan project-project semacam ini (PLTA), karena kedepan energi baru terbarukan harus menjadi tiang penyanggah energi kita," kata Sugeng Suparwoto ditemui seusai diskusi.

Menurut Sugeng Suparwoto, banyak manfaat yang dihasilkan dari keberadaan PLTA Poso.

Selain sebagai sumber energi untuk kebutuhan listrik, juga berdampak pada berkurangnya emisi udara zat karbon.

"Selain energi itu harus handal, tetapi juga harus clean and remodel energy," ujar Sugeng

Clean and remodel energy yang dimaksud Sugeng yaitu berkurangnya zat karbon akibat pengoperasian pembangkit listrik bertenaga fosil, seperti batu bara.

"Kita sadar betul bahwa energi telah menyumbang banyak karbon, maka kita akan menekan karbon tersebut," sebutnya.

Misi pengurangan zat karbon dengan kehadiran energi baru terbarukan dari PLTA Poso itu sejalan dengan perjanjian Paris Agreement.

Dimana isi dalam perjanjian itu, telah diratifikasi ke dalam Undang-undang No 16 Tahun 2016.

"Jadi, kita akan mengurangi karbon sejumlah 29 persen sampai tahun 2030 equivalent (setara) di energi kurang lebih 340 juta ton," bebernya.

Selain itu melihat langsung pengoperasian PLTA Poso, kata Sugeng, rencana kunjungan itu untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat Poso.

Sementara Jusuf Kalla mengatakan, kehadiran energi listrik adalah salah satu sumber kehidupan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved