Tribun Maros
Tolak Penambangan Ilegal, Warga Gelar Aksi Unjuk Rasa di Aliran Sungai Panaikang Maros
Warga menggelar aksi unjuk rasa di lokasi tambang ilegal di aliran sungai Panaikang.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL
Suasana demonstrasi penolakan tambang di kelurahan leang-leang, Kecamatan Bantimurung, Maros, Kamis (30/09/21)
"Kami ini warga kecil tidak tau mau kemana lagi mengadu. Makanya kami sangat tertolong karena masih ada pihak yang dari luar yang membantu warga di sini," ungkapnya.
Meskipun kelak ada izin, warga yang terdampak dengan aktifitas penambangan di wilayah ini tidak akan berubah sikap.
Karena permasalahannya ada pada dampak lingkungan yang dibawa oleh tambang itu.
Kapolsek Bantimurung, Iptu Jabbar yang datang mempertanyakan izin demo.
Bahkan ia sempat bersitegang dengan pengunjuk rasa.
Namun setelah berdialog, massa akhirnya setuju membubarkan diri.
Jabbar mengaku jika pihaknya tidak tahu apakah tambang itu punya izin atau tidak.
Saat mediasi, disepakati penambangan dihentikan saat itu.
Berita Terkait