Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bantaeng

Bandel, Sudah Ditegur Pemilik Toko Bangunan Tetap Simpan Barang di Ruas Jalan Pasar Baru Bantaeng

Namun, meski sudah ditegur, sejumlah material barang masih tetap disimpan di ruas jalan Pasar Baru

Penulis: Achmad Nasution | Editor: Saldy Irawan
tribun-timur
Tumpukan material bangunan di ruas jalan Pasar Baru Bantaeng.   

TRIBUNBANTAENG COM, BANTAENG - Barang Toko Bangunan tetap menumpuk hingga ke ruas jalan di Pasar Sentral atau juga bisa disebut Pasar Baru Bantaeng.

Hal itu sangat mengganggu pengguna jalan, sehingga pihak Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Bantaeng memberikan teguran ke pemilik toko.

Namun, meski sudah ditegur, sejumlah material barang masih tetap disimpan di ruas jalan Pasar Baru. 

Pantauan TribunBantaeng.com, Selasa, (28/9/2021), tampak sejumlah meterial bangunan masih berada di ruas jalan Pasar Baru Bantaeng.

Seperti yang berada tepat di depan toko Sentral Bangunan. 

Tampak material bangunan yang di tutupi tenda warna biru masih menempati sebagian ruas jalan.

Kemudian, tumpukan semen di ruas jalan juga tampak di depan toko Benteng Bangunan.

Hal itu dianggap sebagai biang Kemacetan yang selalu terjadi di Pasar Baru Bantaeng. Padahal di jalan tersebut hanya satu arah.  

Namun, macet sering terjadi ketika banyak kendaraan yang melintas karena jalan menjadi sempit dengan adanya tumpukan material bangunan.

"Setiap saya kesini pasti macet pak. Bagaimana tidak macet kalau ada bahan bangunan di disimpan di jalan," kata warga, Juma' saat ditemui TribunBantaeng.com, Selasa, (28/9/2021).

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Bantaeng, Muhamamd Tasrif P mengaku telah menegur sejumlah pemilik toko bangunan.

"Hari Jumat kemarin kami telah turun, tim kami bidang perdagangan melakukan pendekatan kepada para toko bangunan untuk tidak menumpukkan barang di jalan karena akan berdampak Pada pengguna jalan," kata Muhamamd Tasrif P.

Pihaknya akan kembali turun menemui sejumlah pemilik toko bersama dengan Satpol PP.

"Jadi saya sudah mendatangi dari toko ke toko kalau tidak di indahkan kami akan turun bersama satpol PP," jelasnya.

Ia sudah meminta kepada pemilik toko agar menyediakan gudang sehingga ada ruang penyimpanan barang. 

Tasrif menekankan bahwa, saat ini tidak ada lagi barang yang simpan hingga ke ruas jalan.

"Disini pengawasan perdagangan ada di kami, barang mereka semua harus di simpan di gudang," jelasnya.

Laporan wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved