Sifat Asli SA Ibu Tiri Kejam di Indramayu yang Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Anak Sambungnya
Madi ayah korban, mengatakan, sebelum kejadian, istrinya itu memang sering mengeluh dan mengadu soal kenakalan MYK
Kapolres Indramayu, AKBP Lukman Syarif mengatakan, alasan tindakan kejam itu SA lakukan karena merasa sakit hati.
"Ini karena anak tirinya ini yang masih berusia 7 tahun sering mengamuk saat minta jajan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Luthfi Olot Gigantara saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Kamis (23/9/2021).
Masih disampaikan AKBP M Lukman Syarif, karena sudah terlalu kesal, SA pun tega menghilangkan nyawa MYK.
Ia pun kemudian menyewa pembunuh bayaran atau algojo berinisial S (26).
SA meminta kepada algojo tersebut untuk menceburkan korban ke sungai agar bocah malang tersebut tidak bisa kembali lagi atau mati.
"Kemudian tersangka 1 (ibu tiri) korban ini menjanjikan hadiah kepada tersangka 2 (algojo) jika berhasil melakukan perintahnya," ujar dia.
Ayah Korban Jadi Sering Melamun
Ayah MYP (8) kini sering melamun dan terlihat sedih setelah mengetahui anak pertamanya itu menjadi korban pembunuhan.
Bocah malang tersebut diketahui dibunuh oleh ibu tirinya, SA (21). SA tega menyewa pembunuh bayaran berinisial SAP (24).
SAP diminta untuk menceburkan korban ke Sungai Prawira Indramayu.
Jenazah korban baru diketahui setelah hanyut dalam kondisi membusuk di Desa Rawadalem, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Paman Korban, Bali (33) mengatakan, ayah korban terlihat sangat terpukul atas kejadian itu.
"Sekarang lagi tidak ada di rumah, sedang ke rumah temannya, mungkin untuk menenangkan diri," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di kediaman nenek korban di Desa Pringgacala, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Rabu (22/9/2021).
Sama seperti ayah korban, pihak keluarga pun sangat merasa kehilangan atas kejadian tersebut.
Yang membuat keluarga terpukul adalah saat mengetahui pelakunya adanya ibu tirinya sendiri.