Ruang Perawatan di RSKD Dadi Terbakar, Padahal Baru Direhab Rp 5 M

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Sulsel menender proyek renovasi/rehab Ruang Perawatan Jiwa pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021.

Dilansir lpse.sulselprov.go.id, Rabu (19/5/2021), jenis pengadaan proyek tersebut yakni pengerjaan konstruksi.

Pembuatan tendernya (22/4/2021) dengan pengadaan konstruksi bernilai pagu Rp 5 miliar dengan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) juga Rp 5  miliar.

Namun tender tersebut dibatalkan, karena ditemukan kesalahan dalam Dokumen Pemilihan, atau Dokumen Pemilihan tidak sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta petunjuk.

Sehingga dilakukan tender ulang pada (2/6/2021) dengan nama tender, pagu dan HPS yang sama.

Adapun pemenangnya yakni, CV Sartika dari Bantaeng dengan Harga Terkoreksi Rp4 miliar.

Metode pengadaan, mulai dari tender, pascakualifikasi satu file hingga harga terendah sistem gugur.

Terkait jenis kontrak, cara pembayaran dengan gabungan lunsum dan harga satuan.

Tahap tender saat ini pengumuman pascakualifikasi dan download dokumen pemilihan.

Tercatat 115 perusahaan berkualifikasi menangah yang terdaftar sebagai peserta.

Dikonfirmasi terkait tender tersebut, Direktur RSKD Dadi dr Arman Bausat angkat bicara.

Menurutnya, ruang perawatan jiwa saat hujan, atapnya bocor sehingga menetes ke lantai ruangan.

"Seng dengan plafon bocor-bocor, jadi kita fokus di situ," ujar dr Arman via telepon, Rabu (19/5/2021).

Menurutnya, ada kurang lebih lima gedung dengan kondisi seng dan atap yang tidak layak di RSKD Dadi.

"Ada lima gedung yang sengnya mau kita perbaiki beserta dengan plafonnya," kata Arman.