KKB Papua
Rangkaian Serangan KKB Papua yang Menewaskan Nakes hingga Personel TNI Polri, Kapolda Punya Rencana
Hanya dalam beberapa hari, kelompok Lamek Taplo menewaskan tiga pejuang di Distrik Kiwirok, Kecamatan Pegunungan Bintang, Papua
TRIBUN-TIMUR.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Lamek Taplo terus melakun penyerangan dengan brutal.
Hanya dalam beberapa hari, kelompok Lamek Taplo menewaskan tiga pejuang di Distrik Kiwirok, Kecamatan Pegunungan Bintang, Papua
Pertama, tenaga kesehatan yang bernama Gabriella Maleani, lalu personel TNI Pratu Ida Bagus, terakhir deorang anggota Brimob, Bharada Muhammad Kurniadi Sutio.
Bharada Kurniadi gugur dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB), Minggu (25/9/2021).
Kurniadi gugur setelah mengalami luka tembak dalam kontak senjata yang terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (26/9/2021) sekitar pukul 05.45 WIT.
Peristiwa itu menambah daftar korban meninggal akibat KKB di Kiwirok dalam dua pekan terakhir.
Seorang prajurit TNI dan tenaga kesehatan sebelumnya juga gugur menjadi korban penyerangan kelompok tersebut.
Korban Nakes
Situasi di Kiwirok diketahui mulai terganggu sejak 13 September lalu.
Saat itu KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo terlibat kontak senjata dengan aparat keamanan.
Dari kejadian tersebut, seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan.
Sedangkan Elly M Bidana, komandan operasi KKB Ngalum Kupel tewas dan dua anggota KKB lainnya terluka.
Setelah kontak senjata, KKB justru turun ke pusat kota Kiwirok dan membakar sejumlah fasilitas umum, seperti Puskesmas, sekolah, hingga kantor Bank Papua.
Dalam aksi tersebut, seorang nakes, Gabriella Maleani tewas dan empat nakes lainnya terluka.
Jenazah Gabriella ditemukan berada dalam jurang dan telah dievakuasi untuk dimakamkan di Jayapura.