Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Persib Bandung

Persib Bandung dalam Masalah Besar, Tiga Pilar Utamanya Tak Bisa Dimainkan Lawan Persikabo

Persib dipastikan akan tampil pincang karena tiga pemain dipastikan absen pada laga nanti malam.

Editor: Muh. Irham
Persib.co.id
Striker Persib Bandung, Geoffrey Castillion, merayakan gol ke gawang Melaka United pada laga uji coba Sabtu (1/2/2020) lalu. Geoffrey dipastikan tidak bisa memperkuat Persib saat menghadapi Persikabo 1973 malam nanti 

TRIBUN-TIMUR.COM - Senin (27/9/2021) akan tersaji derby Jawa Barat, antara Persikabo 1973 vs Persib Bandung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Persib akan menghadapi Persikabo 1973 dengan situasi yang cukup sulit.

Selain itu, Persib dipastikan akan tampil pincang karena tiga pemain dipastikan absen pada laga nanti malam.

Ketiga pemain itu adalah Ardi Idrus, Ezra Walian dan Geoffrey Castillion.

Ardi dan Ezra menderita cedera sementara Geoffrey mengalami sakit yang membuatnya kembali absen setelah di laga kontra Borneo FC, pekan lalu harus beristirahat.

Situasi berbanding terbalik dengan Persikabo 1973 yang baru saja memetik kemenangan di Liga 1 musim ini. Tim berjuluk Laskar Padjajaran itu sukses mengalahkan Barito Putera dengan skor 3-0 di pekan lalu.

Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan, persiapan yang dilakukan sejauh ini sudah berjalan dengan cukup baik.

Hanya saja, lanjut dia, terdapat sedikit kendala karena beberapa pemain mengalami cedera.

"Kami masih berada di jalur yang tepat dalam melakukan persiapan dan melihat bagaimana kemungkinan komposisi starting line up usai melakukan sesi (latihan) terakhir," ujar Robert Alberts dalam sesi konferensi pers virtual sebelum pertandingan, Minggu (26/7/2021).

Dalam lawatannya kali ini, Robert membawa 21 pemain. Dari daftar nama yang dibawa, tidak ada Ardi, Ezra, dan Geoffrey.

Ketiganya mengalami cedera sehingga digantikan oleh pemain lain.

Oleh karena itu, pelatih asal Belanda ini akan melakukan beberapa perubahan komposisi pemain di starting line up nanti.

Selain untuk menggantikan pemain yang absen, Robert ingin melakukan rotasi lantaran jadwal Persib cukup padat.

Setelah menghadapi Persikabo 1973, lima hari kemudian, Marc Klok dan kawan-kawan akan bertanding melawan PSM Makassar.

"Kami masih akan ada satu sesi latihan dan tetap memiliki filosofi yang sama. Mungkin kami akan melakukan beberapa perubahan pemain di susunan starter. Jika kamu menyebut taktikal, mungkin pemain yang lebih segar ini menantikan waktu kapan mereka bisa menunjukkan kemampuannya. Kami akan mengambil keputusan nanti, tapi kemungkinan besar akan ada pemain baru yang main sejak menit pertama," katanya.

Di pertandingan nanti, Robert paham tak ada kata lain selain memenangkan pertandingan. Selain untuk memutus tren seri di dua laga terakhir, mantan arsitek tim Arema Indonesia ini ingin menutup seri pertama Liga 1 dengan hasil sempurna.

"Ekspektasi kami tentunya mendapat tiga poin. Fokus kami sama dengan laga sebelumnya namun kami gagal meraih hasil yang kami inginkan yaitu tiga poin. Kami akan memainkan dua laga tersisa di seri pertama dan target kami adalah mendapat enam poin," ucapnya.

Secara statistik Persib sudah bertemu dengan Persikabo 1973 sebanyak 10 kali disemua kompetisi. Persib menang empat kali sementara Persikabo dua kali. Empat pertandingan sisanya berakhir sama kuat.

Meski secara statistik Persib lebih baik, Robert sadar bahwa Persikabo 1973 bukan lawan yang mudah untuk ditaklukan. Menurutnya, Persikabo 1973 harus tetap diwaspadai terutama pergerakan dari sayap asing asal Brasil, Ciro Alves.

"Jika melihat mereka bermain melawan Barito, Barito punya banyak peluang untuk mencetak gol tapi Tira mempunyai kualitas terutama Ciro. Ciro bisa melakukan banyak hal untuk mengubah jalannya laga," katanya.

Bagi Persib, Persikabo 1973 memang bukan lawan yang asing. Mereka kerap kali bertemu dalam uji coba sebelum kompetisi dimulai.  Namun tetap saja, Robert memilih untuk tetap waspada menghadapi Persikabo 1973 karena skill individu pemain yang dimiliki sangat luar biasa.

"Kami tahu kekuatan Tira, mereka tim bagus, karena kami bertanding melawan mereka beberapa kali dan kami tahu kemampuan individu mereka terutama Ciro, dia adalah pemain yang sangat bagus dan harus mengantisipasi dia," katanya.

Di laga nanti malam, posisi penjaga gawang tampaknya tidak akan berubah. Muhammd Natshir atau yang akrab disapa Deden akan tetap dipercaya untuk berada di bawah mistar gawang Persib.

Cederanya Ardi Idrus di posisi bek kiri tampaknya akan digantikan oleh Bayu M Fiqri. Pemain asal Banyuwangi itu sempat bermain di posisi Ardi saat Persib ditahan imbang oleh Borneo FC, pekan lalu.

Sehingga dengan tidak hadirnya Ardi, maka Bayu akan bahu membahu dengan Supardi Nasir di bek kanan serta Victor Igbonefo dan Nick Kuipers di posisi bek tengah.

Robert kemungkinan besar akan tetap mempertahankan poros Marc Klok, dan Mohammed Rashid di lini tengah. Keduanya akan mendapat bantuan dari Febri Hariyadi serta Frets Butuan di posisi sayap kanan dan kiri.

Ketidakhadiran Ezra dan Geoffrey di lini serang harus bisa diantisipasi dengan baik oleh Robert. Wander Luiz yang menjadi satu-satunya striker pada laga kontra Borneo FC perlu pendamping agar bebas berkreasi di lini depan.

Oleh karena itu, menempatkan Beckham sebagai second striker di belakang Wander bisa menjadi opsi yang cukup bagus.

Beckham Putra Nugraha memiliki kemampuan umpan terobosan yang cukup baik serta naluri gol tinggi. Terbukti dari dua gol dan satu assist yang telah diciptakan Beckham sejauh ini.

Dari tim lawan, pelatih Persikabo 1973, Igor Nikolayevich Kriushenko memilih untuk fokus terhadap recovery pemain untuk menghadapi Persib. Dia menyebut, jeda pertandingan ke pertandingan selanjutnya cukup singkat.

"Dari kemarin itu paling penting recovery. Bagaimana kami persiapkan para pemain supaya bisa fresh ketika menghadapi Persib Bandung nanti. Jadi ya dikarenakan di antara game kemarin dengan game Persib ini jaraknya dekat hanya empat hari. Jadi diharapkan pada pertandingan nanti kami bisa lebih fresh, fokus, kondusif ketika di game nanti dan program khusus gak ada," katanya.

Pelatih asal Belarus ini mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk menjamu Persib. Namun kata dia, para pemain akan mendapat kelas khusus untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan Persib.

"Malam ini (kemarin) kami akan menonton dan menganalisis pertandingan Persib bandung dan memberikan arahan kepada para pemain tentang permainan Persib Bandung," katanya.

Secara statistik, Persikabo 1973 memang selalu kesulitan menghadapi Persib. Sejak dimulainya Liga 1 tahun 2017, Persikabo belum sekalipun memetik kemenangan atas Persib.

Adapun kemenangan yang pernah diraih Persikabo adalah saat bermain di turnamen Piala Jendral Sudirman pada 2015 dan Piala Presiden 2019. Kala itu, Persikabo 1973 yang masih bernama PS TNI dan PS Tira mengalahkan Persib dengan skor 2-0 dan 2-1.

Igor bertekad, catatan buruk itu bisa berubah ketika Persikabo 1973 bmengalahkan Persib nanti malam. Dia pun optimis, sejarah baru bakal tercipta dengan mengalahkan Persib.

"Ya mungkin itu 2019 itu bisa dibilang punya pemain cukup bagus, tapi hari baru adalah lembaran baru, dan pastinya pemenang di laga besok akan menjadi sejarah baru, lembaran baru antara  pertemuan Persikabo dan Persib," ucapnya.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Persikabo 1973 vs Persib Bandung, Maung Sedang Lunglai, Tanpa Ezra Walian dan Geoffrey Castillion, https://jabar.tribunnews.com/2021/09/27/persikabo-1973-vs-persib-bandung-maung-sedang-lunglai-tanpa-ezra-walian-dan-geoffrey-castillion

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved