RS Dadi Terbakar
Korsleting Listrik Diduga Penyebab Kebakaran Rumah Sakit Dadi Makassar
Dugaan awal kita korsleting listrik, karena dokter kami melihat tiba-tiba ada percikan api dari ruangan tertutup.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajemen Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Provinsi Sulawesi Selatan Makassar menduga penyebab kebakaran gara-gara korsleting listrik.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.00 Wita, Minggu (26/9/2021).
15 armada kebakaran diterjunkan.
Gedung yang terbakar adalah Gedung Meranti yang terletak agak kedalam.
Pantauan tribun-timur.com saat tiba di lokasi pukul 11.00 Wita, api sudah berhasil dipadamkan.
Direktur RS Dadi, dr Arman Bausat mengungkapkan api bermula dari salah satu ruangan yang tertutup.
Ruangan tertutup itu kosong dan tidak dihuni pasien.
Seorang petugas melihat ada api yang muncul dari stop kontak dari ruangan itu.
"Dugaan awal kita korsleting listrik, karena dokter kami melihat tiba-tiba ada percikan api dari ruangan tertutup. Ada dua stop kontak di situ api muncul lalu naik ke atas, cepat sekali," kata dr Arman kepada wartawan di lokasi kebakaran.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian nahas ini.
Meski demikian, atap Gedung Meranti tampak hangus terbakar. Sejumlah peralatan medis juga tampak hangus.
Ada pula sejumlah tempat tidur di lokasi yang tampak gosong. Tampak sejumlah puing-puing di lantai.
Aparat kepolisian sudah memasangi garis polisi di lokasi.
Direktur RS Dadi, Arman Bausat turun memantau lokasi puing-puing kebakaran. Ia berkoordinasi dengan Kapolsek Mamajang, AKP Mariana Taruk Rante.
Arman mengatakan Ruang Meranti merupakan gedung yang disediakan khusus untuk menangani pasien jiwa.