Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mimbar Masjid Raya Dibakar

Mimbar Masjid Raya Makassar Dibakar, Wakil Ketua DMI: Tetap Tenang, Percayakan ke Polisi

Wakil DMI Komjen Pol (Purn) Syafruddin meminta ummat Islam tetap tenang menanggapi kasus pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol (Purn) Syafruddin saat ditemui di kediaman pribadinya di Jl Batu Putih, Makassar, Sabtu (2592021) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol (Purn) Syafruddin meminta ummat Islam tetap tenang menanggapi kasus pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar, Sabtu (25/9/2021) dini hari.

Hal itu disampaikan Syafruddin saat ditemui di kediaman pribadinya di Jl Batu Putih, Makassar, siang.

"Tentu saya mewakili Dewan Masjid Indonesia sebagai pengurus masjid sekaligus umat islam untuk tenang, apa yang terjadi (kita sikapi) secara ikhlas tentu, dan sekaligus kita menunggu penanganan yang di lakukan oleh Polda Sulsel," kata Syafruddin.

Mantan Wakapolri itu menegaskan, pihak kepolisian akan mengusut tuntas kasus itu. 

"Polri dan kapolda tadi menyampaikan ke saya jajaran Polri akan menangani dengan serius siapapun pelakunya, akan di proses secara berlanjut," jelasnya.

Purnawiran jenderal bintang tiga Polri itu, juga meminta para pengurus masjid untuk lebih memperketat pengawasan orang-orang yang mencurigakan ketika memasuki masjid.

"Tentu tadi kita sudah menyampaikan kepada seluruh jajaran pemuda remaja masjid, taklil masjid, pengurus masjid, marbot, dewan kerukan masjid untuk dijadikan perhatian supaya mewaspadai setiap gerak gerik orang yang mencurigakan bentuknya," imbuhnya.

Alasannya, kasus serupa sudah pernah terjadi di beberapa lokasi di Indonesia.

"Karena ini kejadian pernah terjadi beberapa waktu yang lalu, waktu saya wakpolri kejadian di Majalenka seorang imam masjid pengurus masjid itu diserang tetapi itu tangani dengan baik," ungkap Syafruddin.

"Paling tidak kita perlu kesabaran jangan menanggapi sesuatu dengan pasti,terutama media sosial jangan kita memviralkan, menshare kesana kemari sesuatu isu isu yang belum pasti kejadian," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Mimbar Masjid Raya Makassar, dibakar orang tidak dikenal, Sabtu (25/9/2021) dini hari.

Informasi yang diperoleh, pelaku memasuki masjid sekitar jam 01.10 dini hari.

Ia dikabarkan sengaja menutupi CCTV mimbar lalu membakar mimbar.

Usai melancarkan aksinya, ia pun pergi.

Salah seorang pengurus masjid yang tiba, langsung memadamkan api.

Ia lalu menyampaikan aksi pembakaran mimbar itu ke security.

Sang security berusaha mengejar, nun pelaku kehilangan jejak.

Pengurus Masjid Raya Makassar, Ustad Muhammad Syahrir yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.

"Iya benar, benar itu kejadian. Infonya begitu, demikian disampaikan security," ujar Ustad Muhammad Syahrir.

Saat ini polisi telah mendatangi TKP untuk mengidentifikasi.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana mengatakan, pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku.

"Berdasarkan identifikasi yang kita lakukan, kita sudah mengetahui ciri-ciri pelaku diduga pembakar mimbar. Sementara kita melakukan pengembangan," kata Witnu dalam video rilis yang diterima Tribun-Timur.com.

Witnu telah mendatangi langsung TKP.

Dia bersama dengan Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) sekaligus mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Syafruddin dan dai kondang, Ustadz Das'ad Latif.

Lebih lanjut, kata Witnu, polisi sedang memburu terduga pelaku.

"Secara resmi kita belum lakukan rilis karena kita masih melakukan pendalaman terhadap pelaku yang saat ini melarikan diri," kata Witnu, putra mantan Kapolri, Jenderal Pol (Purn) Banurusman Astrosemitro.

Terkait dengan peristiwa ini, Das'ad meminta umat Islam tetap tenang dan tak terprovokasi.

"Umat Islam tidak usah khawatir. Ini bukan provokasi, bukan sesuatu yang membuat kita harus panik. Makassar tetap aman. Ternyata tidak ada masalah, cuma ada kekeliruan," kata Das'ad.

Ustadz Das'ad Latif juga meminta umat Islam tetap tenang dan tak terprovokasi dalam menanggapi peristiwa terbakarnya mimbar Masjid Raya Makassar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Umat Islam tidak usah khawatir. Ini bukan provokasi, bukan sesuatu yang membuat kita harus panik. Makassar tetap aman. Ternyata tidak ada masalah, cuma ada kekeliruan," kata Das'ad.

Dia mengatakan, kasus ini sedang ditangani polisi secara profesional.

Das'ad bersama dengan Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) sekaligus mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Syafruddin dan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana datang ke Masjid Raya, pagi tadi, untuk melihat langsung mimbar yang dibakar.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved