Tribun Sinjai
Akhirnya Akses Jalan Poros Sinjai-Bulukumba di Dusun Ambi Sudah Bisa Dilalui
Jalanan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan karena seluruh badan jalan tertutup material longsor.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI BORONG - Jalan poros provinsi yang terletak di Dusun Ambi, Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat ke Dusun Bolalangiri, Desa Bontokatute, Kecamatan Sinjai Borong ke Munte Palampang, Kabupaten Bulukumba akhirnya bisa dilalui, Sabtu (25/9/2021).
"Alhamdulillah jalan provinsi itu sudah dapat dilalui setelah dibuka aksesnya tadi," kata Kapolsek Sinjai Borong, Iptu Sasmito.
Sebelumnya, Pemkab Sinjai melalui Dinas PU Sinjai melakukan koordinasi dengan Pemprov Sulsel dan pihak pekerja.
Namun Pemprov Sulsel belum dapat membuka akses jalan dengan cepat karena tanah masih labil yang disebabkan intensitas hujan masih cukup tinggi.
Dan beberapa hari terakhir ini, curah hujan di Sinjai mulai berkurang.
Karenanya barulah pihak Pemprov Sulsel membuka akses jalan.
Sekadar informasi, jalanan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan karena seluruh badan jalan tertutup material longsor.
Bencana longsor terjadi Jumat (27/8/2021) lalu.
Longsor terjadi setelah daerah itu diguyur hujan lebat.
Terdapat tujuh longsoran besar dan sejumlah longsoran kecil menutupi badan jalan.
Jalan yang mengalami longsor sebenarnya baru saja dibangun oleh PT Cahaya Seppang Bulukumba.
Jalan tersebut dianggarkan oleh Pemerintah Sulawesi Selatan tahun 2021 untuk pembangunan proyek jalan lanjutan sebesar Rp 19 miliar lebih.
Jalan ini sudah mulai dibangun sejak 2019 secara bertahap.
Oleh pemprov Sulsel membangun jalan itu untuk memperlancar roda perekonomian dari Kabupaten Bulukumba ke Sinjai dan ke Malino, Kabupaten Gowa.
Jalur ini juga memperpendek akses dari kawasan wisata Malino ke Tanjung Bira, Bulukumba.
Proyek ini menggunakan dana APBD Provinsi jenis dana PEN dengan masa pemeliharaan 365 hari kerja.(*)