Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Jusuf Kalla Dijadwalkan Lantik Ketua Terpilih DMI Sulsel periode 2021-2022

Ia menyebut tamu undangan yang akan hadir sekira 250 orang. Jumlah ini dibatasi karena situasi masih dalam pandemi Covid-19.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
tribun-timur
Ketua Panitia Pelantikan DMI Sulsel, Iqbal Suhaeb, Sekretaris Panitia, Andi Abdi Sombong, Bendahara Panitia, Mustamin Anshar dan Sudin Mamu dan Husain selaku panitia saat bersama Pemimpin Redaksi Tribun Timur, Thamzil Tahir, Jumat (24/9/2021) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Panitia Pelantikan Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) berkunjung ke Kantor Tribun Timur, Jumat (24/9/2021) sore.

Hadir langsung dalam kunjungan tersebut yakni, Ketua Panitia Pelantikan Pengurus DMI Sulsel, Iqbal Suhaeb, Sekretaris Panitia, Andi Abdi Sombong, Bendahara Panitia, Mustamin Anshar dan Sudin Mamu dan Husain selaku panitia.

Pemimpin Redaksi Tribun Timur, Thamzil Tahir menerima langsung kunjungan tersebut di Ruang Rapat Redaksi Tribun Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Iqbal Suhaeb menyampaikan DMI Sulsel periode 2021-2026 akan dilantik pada Minggu 3 Oktober mendatang.

Ketua DMI Sulsel terpilih, Mayjend (Purn) TNI Amin Syam akan dilantik untuk kedua kalinya. 

Mantan Gubernur Sulsel ini terpilih menahkodai DMI Sulsel kedua kalinya setelah terpilih secara aklamasi.

Kata Iqbal, pelantikan akan dilaksanakan di Masjid Al Markaz Al Islami, Kota Makassar. Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla hadir langsung untuk melantik.

"InsyaAllah jika tidak ada halangan, Ketua DMI Pusat, Bapak Jusuf Kalla akan datang melantik langsung pada 3 Oktober mendatang," katanya Jumat (24/9/2021).

Ia menyebut tamu undangan yang akan hadir sekira 250 orang. Jumlah ini dibatasi karena situasi masih dalam pandemi Covid-19.

Tamu yang diundang yakni, pengurus cabang DMI kabupaten/kota di Sulsel, para Bupati/Wali Kota, organisasi Islam dan organisasi kemasyarakatan.

Sebelum memasuki tempat pelantikan nantinya, para tamu wajib menjalani tes rapid antigen. Hal ini untuk meminimalisir penularan Covid-19.

"Semua tamu undangan harus menjalani rapid anti gen," ucap mantan PJ Wali Kota Makassar ini.

Lanjut Iqbal, di masa pandemi Covid-19 protokol kesehatan (Prokes) di masjid harus menjadi prioritas utama.

"Kita tak ingin masjid menjadi klaster. Makanya Prokes kesehatan harus tetap jalan," terangnya.

Ia juga menggalakkan program DMI yakni memakmurkan masjid dan dimakmurkan masjid.

 "Memakmurkan masjid maksudnya harus sering datang ke masjid. Sementara dimakmurkan masjid maksudnya berbagai usaha dilakukan masjid, bisa mendorong perekonomian masyarakat sekitarnya," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved