Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Wajo

Sisa 2 Pasien Covid-19 Dirawat di RSUD Lamaddukelleng Sengkang

Kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 terus melandai di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/HARDIANSYAH ABDI
RSUD Lamaddukelleng Sengkang, Kabupaten Wajo. 

Genjot Vaksinasi

Pemerintah Kabupaten Wajo terus menggenjot proses vaksinasi Covid-19 ke masyarakat.

Bahkan, saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo melakukan vaksinasi massal secara masif dengan cara door to door.

"Hingga saat ini, capaian vaksinasi di Kabupaten Wajo baru mencapai 27 persen dari 300.814 sasaran, angka yang relatif kecil ini membuat kami harus terus berinovasi dalam mencapai target herd immunity," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, drg Armin, Rabu (22/09/2021).

Melalui program Massalipu yang secara harfiah dalam bahasa Bugis berarti melindungi, vaksinasi terus dilakukan.

Massalipu, menurut drg Armin adalah merupakan akronim dari massal, keliling, dan terpadu.

"Vaksinasi tetap dilaksanakan oleh petugas dengan mengunjungi langsung rumah warga. Meskipun penuh tantangan, tetapi itu tidak menghilangkan semangat petugas vaksinator dari puskesmas di Wajo," katanya.

Mantan direktur RSUD Siwa itu menyebutkan bahwa pihaknya sedang menggenjot vaksinasi di Kampung Lautan, Kecamatan Belawa.

Daerah tersebut masih terisolasi karena sedang terjadi bencana banjir, begitu pula di wilayah Puskesmas Sabbangparu dan Puskesmas Liu.

"Di beberapa puskesmas saat ini juga sedang dilakukan vaksinasi secara masif, tantangannya banyak wilayah yang susah dijangkau dengan kendaraan roda empat," katanya.

Ketersediaan vaksin di Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo saat ini dinilai cukup banyak.

Dengan ketersediaan vaksin yang cukup banyak itu, kiranya seluruh masyarakat, remaja umur 12-18 tahun, hingga lansia, agar bisa datang ke tempat vaksinasi di wilayah masing-masing.

"Untuk mempercepat pencapaian herd immunity di Wajo, diharapkan kerja sama antara TNI-Polri, camat, kepala desa, PKK dan PMI untuk mendorong suksesnya vaksinasi massal, keliling, dan terpadu (Massalipu) ini," katanya.

Berbagai tempat menjadi sasaran, mulai dari kantor-kantor pemerintah, pasar, rumah sakit, puskesmas, pasar, hingga door to door atau mendatangi langsung ke rumah-rumah warga, termasuk yang terdampak banjir.

Diketahui, realisasi cakupan vaksinasi di Kabupaten Wajo per 21 September 2021 sudah mencapai 81.162 atau 27,0 persen untuk dosis pertama dan 39.808 atau 13,01 persen untuk dosis kedua dari 300.814 target vaksinasi

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo memuji petugas vaksinasi yang melakukan door to door di beberapa wilayah banjir.

Itu disampaikan saat melakukan dialog dengan Kepala Puskesmas di Wajo, saat melakukan kunker di Kabupaten Wajo.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved