Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mumpuni Handayayekti

Mengenal Mumpuni, Gadis Pengembala Pernah Didoakan Ustaz Yusuf Mansur Kini Sukses jadi Ustazah

Ustazah Mumpuni merupakan pemenang ajang kompetisi dakwah yang tayang di Indosiar beberapa tahun lalu.

Editor: Ansar
Instagram @mumpuni_handayayekti
Mengenal Mumpuni, gadis pengembala kambing yang pernah didoakan Ustaz Yusuf Mansur kini sukses jadi Ustazah dengan gaya bicaranya yang beda. 

Nah, Ustazah Mumpuni Handayayekti ini termasuk salah satunya.

Bahkan video ceramahnya telah ditonton jutaan kali karena kerap mengundang gelak tawa.

Oleh karena itu, tak sedikit yang menganggap jika tidak bisa dibedakan antara ceramah maupun melawak.

Saking lucunya, sampai sosok Ustazah Mumpuni ini digandrungi oleh salah satu pendakwah tersohor di Tanah Air yakni Ustaz Yusuf Mansur.

Pada saat nama Ustazah Mumpuni mulai dikenal luas, Ustaz Yusuf Mansur memang mengakui daya tarik wanita tersebut.

Yusuf Mansur membuat dua kali status dalam waktu yang relatif sama terkait keberadaan Ustazah Mumpuni Handayayekti.

"Saya ngefans nih sama beliau," tulis Yusuf Mansur di akun instagramnya. Dia membagikan foto capture terkait ceramah-ceramah Ustazah Mumpuni Handayayekti.

Yusuf Mansur mengaku tidak paham atau tidak mengerti sepenuhnya dengan bahasa yang diutarakan Ustazah Mumpuni Handayayekti, yakni bahasa Jawa Ngapak.

Meski demikian, Yusuf Mansur sangat menikmati setiap ceramah Ustazah Mumpuni Handayayekti yang diunggah di media sosial.

“Uena' dipirengakeun walopun boten ngertos, hehehe,” tulis Yusuf Mansur di unggahan lainnya.

Ustazah Mumpuni Handayayekti memang memiliki daya tarik yang unik.

Hal ini lantaran ia memiliki gaya yang khas saat menyampaikan ceramahnya.

Bahasa ceramah yang digunakan oleh Ustazh Mumpuni Handayekti adalah bahasa Jawa dialek Ngapak, bahasa yang digunakan oleh mereka yang tinggal di wilayah eks Karisidenan Banyumas.

Bahasa Jawa Ngapak adalah bahasa Jawa yang digunakan untuk percakapan sehari-hari masyarakat yang tinggal di sejumlah kabupaten di wilayah eks karsidenan Banyumas seperti Kabupaten Cilacap, Purbalingga, Banyumas, dan Banjarnegara.

Beberapa kabupaten lain seperti Kebumen, Brebes, Tegal, dan Pemalang juga menggunakan bahasa Jawa Ngapak.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved