Polimarim
Dosen Prodi Transportasi Laut Polimarim AMI Makassar Dipercaya Pimpin Koperasi DPP KKM Bone Sulsel
Rusnaedi mengatakan, amanah itu diterima dan dijalankan setelah sebelumnya mendapat restu dari Direktur Polimarim AMI Makassar Amrin Rani SE MM.
"Kami mewakili Dinas Koperasi Kota Makassar akan mendukung sepenuhnya agar Koperasi ini dapat berkembang dan menjadi besar bidang usahanya," ujar Idris.
Adapun bidang usaha yang akan dikembangkan Koperasi KKM Bone ini salah satunya menjadi pusat penyediaan kebutuhan pokok.
"Paling penyediaan kebutuhan pokok untuk anggota KKM Bone yang ada di Makassar dan sekitarnya," kata Lurah Butung pada masanya ini.
Sementara itu, Sekretaris DPP KKM Bone, Andi Ahmad Agung MBA menambahkan, potensi Koperasi KKM Bone ini sangat besar.
Pasalnya, saat ini Wija To Bone yang tinggal menetap di Kota Makassar, jumlahnya mencapai sekitar 375 ribu orang.
"Sedangkan pada skala Sulsel, populasi Wija To Bone mencapai jumlah sekitar 3 juta jiwa yang menyebar di seluruh kabupaten dan kota," katanya.
Untuk itu, setiap Wija To Bone berhak untuk menjadi anggota dari Koperasi KKM Bone Sulsel ini.
Rapat pembentukan Koperasi KKM Bone Sulsel ini dihadiri sedikitnya 16 orang pengurus KKM Bone.
Mereka yang hadir di antaranya Andi Ahmad Agung MBA, Drs HA Djafar Mappa MM, Dr Muhammad Yahya MSi, Andi Darul SE MSi, Drs Syahrir A Mallarangen MM MSi.
Susunan Pengurus Koperasi KKM Bone Sulsel
- H Rusnaedi Rusi ST MT (Ketua)
- Dr Hj Andi Laksmiwaty MSi (Sekretaris)
- Andi Yusniati Syahriwijaya (Bendahara)
- Dewan Pengawas: Drs H Andi Syahriwijaya MM (ketua), H Nasir Mas'ud (anggota), dan Nurzain (anggota).