Citizen Reporter
Farmasi Unhas Ajar Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar Bikin Mie Instan dari Jantung Pisang
Produksi pisang cukup tinggi di Kabupaten Takalar dan masyarakat lebih banyak memanfaatkan jantung pisang sebagai olahan sayur.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Hasriyani Latif
Citizen reporter
Aminullah
Fakultas Farmasi Unhas
Melaporkan dari Kabupaten Takalar
TRIBUN-TIMUR.COM - Dalam rangka Dies Natalis ke-65, Universitas Hasanuddin mengadakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Program Kemitraan di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Salah satu bentuk kegiatan pengabdian yang dilakukan yaitu Pelatihan Pembuatan Mie Instan Berbahan Dasar Jantung Pisang dalam upaya peningkatan Derajat Kesehatan dan Ekonomi Masyarakat di gedung PKK Kabupaten Takalar, Selasa (21/9/2021).
Produksi pisang cukup tinggi di Kabupaten Takalar dan masyarakat lebih banyak memanfaatkan jantung pisang sebagai olahan sayur.
Disamping harganya yang murah, jantung pisang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Jantung pisang mengandung serat tinggi dan hanya sedikit lemak sehingga cocok bagi yang ingin menjalankan program diet.
Jantung pisang juga mengandung gizi tinggi yang sangat baik di gunakan sebagai pangan fungsional dikonsumsi oleh balita dalam masa pertumbuhan, penderita diabetes, dan manula yang membutuhkan asupan gizi yang tinggi.
Olehnya itu, tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Farmasi dan Fakultas MIPA Unhas bekerjasama dengan Pemerintahan Daerah Kabupaten Takalar mengadakan pelatihan dan pendampingan kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar dalam mengolah jantung pisang menjadi produk bernilai tinggi.
Dalam pelatihan ini, peserta akan mengolah jantung pisang menjadi mie instan yang dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan terutama anak-anak, orang dewasa, wanita hamil dan lansia dengan nilai gizi yang tinggi.
Sebelum melakukan pelatihan, Herlina Rante selaku ketua tim pengabdian memberikan penyuluhan terlebih dahulu kepada peserta mengenai jantung pisang dan cara pengolahannya.
Menurutnya, kandungan jantung pisang sangat penting bagi kesehatan sehingga layak diolah menjadi produk bernilai tinggi yang dibutuhkan masyarakat.
“Sayangnya, jika jantung pisang dibuang. Padahal, dapat dimanfaatkan sebagai pangan alternatif. Jantung pisang masih kurang pemanfaatannya, hanya diolah sebagai sayuran saja," katanya.
"Jantung pisang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Di antaranya mengandung saponin yang berfungsi menurunkan kolesterol dan meningkatkan kekebalan tubuh, juga mengandung flavonoid yang berfungsi anti radikal bebas, serta mengandung yodium untuk mencegah penyakit gondok,” lanjutnya.
Lebih lanjut, dosen Fakultas Farmasi ini menyampaikan manfaat jantung pisang untuk kesehatan tubuh.