Tribun Maros
Target 299.356 Orang, Baru 71.330 Warga Maros Telah Divaksin Tahap Pertama
Dinas Kesehatan Maros terus melakukan berbagai upaya untuk menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Dinas Kesehatan Maros terus melakukan berbagai upaya untuk menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah mempercepat vaksinasi agar antibodi masyarakat bisa menjadi lebih kuat menghadapi virus ini.
Plt Kepala Dinas Kesehatan, dr Muhammad Yunus mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya agar masyarakat dapat segera mendapatkan kesempatan vaksinasi.
"Kita usahakan sesegera mungkin, seluruh lapisan masyarakat bisa mengikuti vaksinasi," ucapnya saat dikonfirmasi tribunmaros.com via telepon, Sabtu (17/07/2021).
Untuk mempercepat giat vaksinasi, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan lintas sektor.
"Kami telah memperkuat koordinasi dengan lintas sektor yakni TNI, POLRI, Camat, Lurah dan Kepala Desa. Kami saling berkolaborasi dalam mendukung program vaksinasi," tambah Muhammad Yunus.
Menurutnya, strategi vaksinasi pun telah diubah untuk menarik masyarakat.
"Kami tidak lagi menggunakan metode vaksinasi mandiri, semua vaksinator diikut sertakan dalam vaksinasi massal. Kita sudah coba menunggu di puskesmas masing-masing tapi kurang yang datang," tuturnya.
Dr Yunus mengatakan kendala yang dihadapi saat ini, menurunnya minat masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.
"Kendalanya kurangnya partisipasi masyarakat untuk vaksin dosis 2, sebelumnya kendalanya itu karena stok vaksin yang terbatas," ucapnya.
Sementara saat ini, stok vaksin di Dinas Kesehatan masih mencukupi.
"Untuk sementara masih ada stok sekitar 2000 dosis," lanjutnya.
Ia pun berharap ke depannya agar antusias masyarakat dapat kembali meningkat.
"Semoga masyarakat tetap peduli terhadap gerakan masyarakat peduli vsksinasi di kabupaten Maros," harapnya.
Diketahui total sasaran vaksinasi di Kabupaten Maros adalah 299.356 orang.