PSM Makassar
Erwin Gutawa dan Hasim Kipuw Sudah Padu, Bagaimana Jika Serif Hasic Datang?
Serif Hasic bakal bergabung dengan tim PSM Makassar setelah menjalani masa karantina. Apakah salah satu di antara Erwin dan Hasim digeser.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, BANDUNG - Tiga laga sudah dilakoni PSM Makassar di ajang Liga 1 Indonesia 2021/2021.
Dari tiga laga tersebut, Pelatih PSM Milomir Seslija selalu memainkan empat pemain belakang yang sama.
Di tengah ada duet Erwin Gutawa dan Hasim Kipuw.
Mereka disokong oleh Abdul Rahman di kiri dan pemain senior Zulkifli Syukur di sisi kanan pertahanan.
Dalam tiga pertandingan, penampilan mereka cukup baik.
Kendati PSM harus kebobolan satu gol dalam setiap laganya.
Khusus duet Erwin dan Hasim di sentral pertahanan dinilai sudah sangat baik.
Bahkan Milo memuji cara bertahan anak asuhnya itu.
Yang ia anggap dapat bertahan bagus dan terorganisasi.
Lantas bagaimana jika pemain asing Serif Hasic sudah gabung tim.
Setelah masa karantina minimal delapan hari berakhir.
Apakah salah satu di antara Erwin dan Hasim digeser.
Atau Milo tetap mempertahankan komposisi yang sudah ada.
Soal itu Milo belum bisa memastikannya.
"Kita tidak bisa mengatakan bahwa pemain akan diganti, akan ada yang tetap dipakai kalau semuanya berjalan baik, kenapa diganti," kata Milo, Senin (20/9/2021).
Mantan juru taktik Arema FC menyebut pemain yang baru bergabung memerlukan adaptasi.
Seperti Anco Jansen yang membutuhkan waktu adaptasi dua bula.
"Namun pada dasarnya juga, ketika seorang datang mereka akan memerlukan adaptasi, Anco datang memerlukan dua bulan untuk adaptasi," ujarnya.
"Kita lihat saja nanti setelah adaptasi bagaimana," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, dua rekrutan asing PSM Makassar belum bergabung bersama tim.
Serif Hasic dan Bektur Talgat Uulu.
Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, mengatakan, Serif Hasic sebenarnya sudah tiba di tanah air.
Namun dia wajib menjalani karantina selama delapan hari.
"Serif Hasic sudah tiba di Jakarta. Tapi masih harus karantina. Minimal delapan hari," kata Sulaiman di Stadion Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/9/2021) sore.
Pemain berkebangsaan Bosnia Herzegovina berusia 33 tahun baru bisa bergabung setelah bebas karantina.
"Ya harus karantina dulu baru gabung, itu wajib dijalani," tuturnya.
Sementara Bektur Talgat Uulu, lanjut Sulaiman, belum tiba di Indonesia.
"Masih di luar (negeri)," singkatnya.
Pria yang akrab dipanggil Sule belum dapat memastikan kapan pemain asal Kirgistan tiba di Indonesia.
"Belum ada info," tuturnya.
PSM Makassar berhasil mendapatkan tanda tangan pemain asal Bosnia Hersegovina, Serif Hasic dan pemain asal Kirgistan, Bektur Talgat Uulu.
Kedua pemain dipastikan memperkuat skuad Laskar Pinisi di Liga 1 2021-2021.
Serif Hasic akan mengisi posisi stopper.
Pemain 33 tahun ini akan bersaing untuk memperebutkan posisi utama dengan nama tenar lainnya, seperti Hasyim Kipuw, Erwin Gutawa, Abdulrachman Sulaeman dan Gitra Yuda Furton.
Serif Hasic bukanlah sosok asing bagi PSM. Ia sempat berseragam lambang pinisi di dada pada tahun 2020.
Sebelum akhirnya, kompetisi dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Sementara Bektur Talgat Uulu akan menambah kedalaman gelandang PSM.
Ia akan berperan sebagai pemotong bola di klub kebanggaan masyarakat Makassar.
Pemain 27 tahun ini akan bersaing dengan M Arfan dan Rasyid Bakri untuk menempati satu posisi di lini tengah PSM.
Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim mengatakan Serif Hasic dan Bektur telah didaftarkan dalam skuad PSM untuk mengarungi Liga 1 musim ini.
“Sudah kami daftarkan,” katanya Sabtu (11/9/2021).
Kedatangan Serif Hasic untuk mengisi pos pertahanan menurut pengamat sepak bola, Assegaf Razak akan menambah solid pertahanan PSM.
Pasalnya ketika menjamu Arema FC yang dihuni oleh pemain lokal, pertahanan PSM sudah sangat luar biasa.
"Tidak diragukan lagi, lini pertahanan akan lebih solid. Dengan pemain lokal saja sudah luar biasa. Apalagi tambahan pemain asing," tuturnya melalui sambungan telepon, Minggu (12/9/2021).
Sementara di posisi gelandang, Assegaf menilai materi pemain sudah cukup bagus. Ada Wiljan Pluim, Sutanto Tan, Rasyid Bakri dan M Arfan.
Bahkan Anco Jansen pun terkadang bisa dimainkan sebagai kreator serangan bagi tim kebanggaan masyarakat Sulsel ini.
Namun ia melihat perekrutan Bektur Talgat Uulu pasti telah dipertimbangkan oleh Pelatih PSM, Milomir Seslija.
"Pelatih yang lebih tahu apa yang dibutuhkan oleh tim. Dia tahu kelebihan dan kekurangan tim," terang mantan pelatih PSM ini.
Menurut dia, pemain dibutuhkan oleh PSM adalah seorang striker, target man.
Memiliki naluri cetak gol dan mampu memanfaatkan peluang untuk menciptakan gol bagi PSM.
"Kalau secara penonton awam kita butuh striker yang punya naluri cetak gol. Bisa memanfaatkan peluang".
"Tapi kita serahkan masalah teknis ke pelatih. Dia yang akan meramu tim," tandas Assegaf.