Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Danny Pomanto Desak Dinsos Makassar Salurkan Bansos Umsini

Bantuan Sosial bagi peserta isolasi apung KM Umsini Makassar hingga kini belum tersalurkan.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bantuan Sosial bagi peserta isolasi apung KM Umsini Makassar hingga kini belum tersalurkan.

Padahal program tersebut akan berakhir besok, Selasa (21/9/2021).

Bahkan, sore ini Pemkot Makassar akan melakukan pembubaran sebagai tanda berakhirnya isolasi apung ini.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mendesak Dinas Sosial Makassar agar segera menyalurkan bantuan tersebut.

Danny menyampaikan, pihaknya telah memerintahkan Dinsos untuk memberi bantuan kepada peserta KM Umsini.

"Saya sudah memerintahkan ke Dinas Sosial, kalaupun belum diantar nanti kita antar. Sudah ada kita dapat bantuan 1000 dari provinsi, yang tidak punya nama dan address saya perintahkan nanti disalurkan disitu," ucap Danny Pomanto, Senin (20/9/2021).

Danny menambahkan, bantuan tersebut khusus bagi peserta Umsini.

Namun ia menilai, tidak semua peserta KM Umsini butuh bantuan tersebut karena banyak yang berasal dari keluarga mampu.

"Tapi sesuai dengan janji saya kita penuhi kok. Mau butuh atau tidak butuh, banyak orang yang naik itu yang mampu, nanti tersinggung orang," jelasnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Sosial Makassar, Rusmayani Majid mengatakan, pihaknya akan memberikan bansos tersebut besok, Selasa (21/9/2021).

Sebanyak 275 warga yang akan menerima bantuan ini. 

Sesuai dengan jumlah peserta yang pernah dirawat di isolasi terpadu KM Umsini.

"Belum jelas apa isinya. Tapi sekarang sudah ada di gudang, sisa kita bagikan," katanya.

Kata dia, Pemkot Makassar mendapat bantuan dari CSR untuk pemberian bansos kepada peserta isolasi apung.

Rismayani menegaskan, bantuan ini tidak menggunakan anggaran covid-19 yang dialokasikan dari APBD.

"Besok mulai disalurkan, ada CSR kita dapat dari provinsi jadi kita berikan kepada mereka, jadi bukan dana APBD," tegasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved