Tribun Palopo
Pasien Positif Covid-19 di Palopo Sisa 30 Orang
"Pasien positif aktif saat ini 30 orang. 11 dirawat di rumah sakit dan 19 orang isolasi mandiri," kata Juru Bicara Satgas Covid-19, Ishaq Iskandar
Penulis: Arwin Ahmad | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Jumlah pasien positif aktif Covid-19 di Kota Palopo terus mengalami penurunan.
Kasus aktif saat ini tersisa 30 orang. Terus mengalami penurunan dari hari ke hari.
"Pasien positif aktif saat ini 30 orang. 11 dirawat di rumah sakit dan 19 orang isolasi mandiri," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palopo, dr Ishaq Iskandar, Minggu (19/9/21) malam.
Adapun jumlah pasien sembuh per hari ini sebanyak 8 orang.
Sedangkan penambahan pasien positif aktif hanya 1 orang.
Jumlah pasien positif tersebar di 9 kecamatan di Kota Palopo.
Diantaranya Kecamatan Wara 5 orang. Kecamatan Wara Selatan 4 orang.
Kecamatan Wara Timur 3 orang. Kecamatan Wara Utara 6 orang.
Kemudian Kecamatan Bara 3 orang. Kecamatan Telluwanua 1 orang.
Kecamatan Wara Barat 4 orang. Kecamatan Mungkajang 3 orang, dan Kecamatan Sendana 1 orang.
Kota Palopo juga saat ini kembali ke zona kuning penyebaran Covid-19.
Meski angka Covid-19 terus mengalami penurunan, namun Satgas tak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dan juga menjaga diri serta lingkungan masing-masing.
Utamanya memperhatikan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan menghindari mobilitas.
"Yang paling inti adalah penerapan protokol kesehatan. Kalau semua sadar, terapkan prokes, Insyaallah angka Covid-19 bisa diredam," kata dr Ishaw.
Sementara, sejauh ini, total warga Palopo yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2.590 orang.
Dari angka tersebut, jumlah pasien sembuh sebanyak 2.452 orang.
Sedangkan total pasien meninggal dunia sebanyak 108 orang.
Angka kasus aktif Covid-19 Kota Palopo per September 2021;
1 September 128 kasus.
2 September 104 kasus.
3 September 98 kasus.
4 September 98 kasus.
5 September 86 kasus.
6 September 86 kasus.
7 September 78 Kasus.
8 September 71 kasus
9 September 70 kasus
10 September 64 kasus
11 September 63 kasus
12 September 55 kasus
13 September 45 kasus
14 September 43 kasus
17 September 38 kasus
18 September 37 kasus
19 September 30 kasus.(*)
Laporan Jurnalis Tribun Palopo Arwin Ahmad.