Pembunuhan Ibu & Anak di Subang
Dicurigai Yosef Sebagai Dalang Pembunuhan, Danu Akhirnya Angkat Bicara: Saya Gak Punya Salah Apa-apa
Identitas Mr X akhirnya terungkap. Dia adalah Muhammad Ramdanu alias Danu akhirnya angkat bicara
TRIBUN-TIMUR.COM - Tabir kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) sampai saat ini belum juga terungkap.
Sudah lebih sebulan karena jasad keduanya ditemukan tertumpuk di bagasi Alphard pada Rabu (18/9/2021).
Sudah banyak sanksi yang diperiksa. Selain itu, Bareskrim Mabes Polri juga turut ambil bagian.
Baca juga: Update Pembunuhan Subang: Sidik Jari Yosef di TKP & Bercak Darah di Jaketnya, Yoris: Mana Mungkin?
Satu di antaranya saksi yang diperiksa adalah sosok yang disebut Yosef (55) memiliki memiliki akses keluar-masuk dari rumah kedua korban.
Yosef merupakan suami Tuti, ayah Amalia.
Identitas Mr X akhirnya terungkap.
Dia adalah Muhammad Ramdanu alias Danu (21).
Danu merupakan keponakan Tuti.
Mengetahui hal yang menyudutkan dirinya, ia pun akhirnya buka suara.
Dia membantah atas tuduhan yang menyebutkan memiliki akses keluar-masuk rumah di Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, itu.
"Tanggapan saya silakan saja. Soalnya saya enggak punya salah apa-apa di kasus ini. Saya enggak punya akses masuk juga kerumah itu," ucap Danu kepada Tribun Jabar, Minggu (19/9/2021).
Menurut Danu, saat ini banyak tuduhan diamemiliki akses keluar-masuk di kediaman korban.
Mengenai hal itu, dia menanggapinya dengan santau.
Dia bersikukuh tidak mengetahui hal tersebut.
"Dugaan mereka, dugaan bahwa Danu pegang kunci rumah itu, misalkan, sok saja Danu mah pasrah saja. Emang sejak pertama juga saya enggak pegang kunci, enggak memiliki akses juga," katanya.
Dia berharap untuk kasus ini segera terungkap dan tidak ada tuduhan-tuduhan kembali kepadanya.
"Semoga kasus ini cepat terungkap aja, mudah-mudahan polisi cepat menangkap pelaku sebenarnya," ujar Danu.
Yosef sebelumnya mengatakan, ada satu orang yang memiliki akses keluar-masuk rumahnya yang berada di Kampung Ciseuti itu.
Anjing pelacak ikut kerja
Sebelumnya, anjing pelacak pun diturunkan untuk menyingkap tabir yang masih abu-abu.
Tempat pencucian mobil di dekat TKP turut diendus anjing pelacak Polda Jabar yang diturunkan pada 30 Agustus 2021.
Jarak tempat pencucian mobil dengan TKP perampasan nyawa di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, itu hanya terpaut sekitar 500 meter.
"Ada anjing pelacak polisi kesini ngacak-ngacak tong sampah yang di sini, terus ke belakang, sama ke kebun," ujar Dede Sopian (40), pemilik tempat pencucian mobil, saat ditemui, Sabtu (18/9/2021).
Setelah itu, menurut Dede, pihak kepolisian langsung mengambil satu bungkusan hitam yang berada di tong sampah setelah anjing pelacak menggonggong di area tersebut.
"Kalau kayaknya mah di sekitar sini menemukan di tong sampah ini. Ada gitu yang diambil," katanya.
Kendati demikian, dia tidak mengetahui pasti atas temuan dari anjing pelacak yang mendatangi tong sampah di area tempat pencucian miliknya tersebut.
"Kelihat sama saya sudah jadi areng gitu. Tanpa rasa curiga juga memang setiap malam sampah yang berada di tong sampah itu rutin dibakar," ucap Dede.
Misterius Avanza Putih
Saat ini, total 55 rekaman CCTV sudah dianalisis polisi guna menemukan titik terang yang mengerucut kepada pelaku perampasan nyawa Amalia dan Tuti tersebut.
Salah satu petunjuknya, yakni, rekaman CCTV di tempat pencucian mobil yang berada Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, yang lokasinya dekat dengan rumah Amalia.
Dede mengatakan, dia sempat ditanya polisi terkait mobil teparkir tepat di depan gerbang pencucian tersebut.
"Saya dikasih lihat rekaman CCTV sama polisi yang ada mobil parkir, terus ada orang turun dari mobil terus langsung naik ke atas sini. Saya enggak tahu dia buang apaan ke tong sampah di sini," ujar Dede.
Menurut Dede, peristiwa itu terjadi pukul 07.00 WIB pada tanggal 18 Agustus 2021.
Di rekaman CCTV, tampak seorang wanita turun dari Avanza putih dan membuang bungkusan hitam ke tong sampah di dekat tempat pencucian.
Saat mengerahkan anjing pelacak, anjing itu mengendus sesuatu di tong sampah.
"Mobilnya mobil Avanza, enggak warna silver atau Avanza putih itu, orangnya memang perempuan," katanya.
Dia tidak mengetahui pasti dengan adanya orang asing yang membuang bungkusan hitam tersebut. Pasalnya, dia menjelaskan saat itu kondisi dari tempat pencucian masih tutup dan belum ada siapapun yang datang.
"Ya emang masih pagi banget kan sepi lagian juga masih tutup kan pencucian mobilnya juga," ucapnya.
Polisi Cari Pemilik NMax
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, menyampaikan sejumlah temuan polisi hasil kerja selama 30 hari.
Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, dikaitkan dengan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian, polisi menemukan mobil Avanza Putih di rekaman CCTV.
Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan kendaraan pertama yang diduga digunakan pelaku adalah Avanza putih.
"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis avanza warna putih. Artinya kalau pun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut," kata Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021).
Dari rekaman CCTV itu pula, selain Avanza putih, polisi menemukan kendaraan lain yakni sepeda motor.
"Kemudian dengan satu kendaraan lagi adalah kendaraan sepeda motor warna biru. Kemudian penyidik melakukan identifikasi terhadap kendaraan-kendaraan, nomor polisi sekian. Jadi beberapa kendaraan diidentifikasi, tentu akan didalami lagi pemilik-pemilik kendaraan tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut, Ramadhan menuturkan jenis kendaraan roda dua tersebut berjenis Nmax. Polri juga tengah menginventarisasi kendaraan sepeda motor berjenis tersebut di Subang.
"Nah itu kalau kita lihat dari data dengan plat nomor yang ada di sana (Subang), ada 5.572 unit. Dari 5.572 unit itu mengerucut ada 26. Ada 26 kendaraan roda dua Nmax biru. Jadi lebih mengerucut kepada warga yang ada di sekitar situ di Kabupaten Subang," ucapnya.
Di sisi lain, pihaknya masih mendalami hubungan kendaraan tersebut dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Karena misalnya kendaraan roda dua sepeda motor warna biru, kan ada ratusan bahkan ribuan. Tentu nanti akan didalami dengan hubungan antara tersangka dengan korban atau calon tersangka dengan korban," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KASUS SUBANG, Saksi Mister X Buka Suara, Disebut Yosef Punya Akses Keluar Masuk di Rumah Korban