Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Ekonomi

Tips Kelola Financial di Masa Pandemi ala Tri Wahyuni

Pandemi Covid-19 yang merebak di tanah air sejak tahun 2020 menyadarkan kita pentingnya mengelola financial.

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Suryana Anas
Dok Pribadi Tri Wahyuni
Tri Wahyuni (kiri) saat merayakan momen kebersamaan bersama dua anak dan suaminya. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pandemi Covid-19 yang merebak di tanah air sejak tahun 2020 menyadarkan kita pentingnya mengelola financial.

Bagaimana tidak, mereka yang mengelola financial dengan baik mampu bertahan dalam situasi apapun termasuk saat musibah ini tiba.

Berbagai sektor usaha merugi. Di samping itu banyak pekerja diberhentikan karena perusahaan tak mampu lagi membiayai operasional dan lainnya.

Tak sedikit orang mengeluh. Masyarakat Khawatir pandemi berlangsung lama sementara tabungan perlahan habis terkuras.

Seperti disampaikan Tri Wahyuni, ibu dua anak yang berdomisili di Makassar, Sulawesi Selatan.

Perempuan asal Bandung Jawa Barat ini ikut suami yang berpindah tugas di Kota Daeng ini sejak tahun 2018 lalu.

Hidup di perantauan memang tak mudah. Diakui Tri banyak kesulitan dialami saat jauh dari sanak saudara, terlebih saat pandemi Covid-19 ini merebak.

"Saat Corona menyerang, jujur bagi saya itu mengerikan yah, apalagi sebagai perantau yang jauh dari keluarga," katanya pada Tribun Timur, Sabtu (18/9/2021).

Bukan tanpa alasan, ia menghawatirkan banyak hal. Misalnya kondisi suami jika harus bekerja di tengah wabah mengerikan serta masa depan anak-anaknya jika pandemi tak kunjung berakhir.

"Namun saya mensyukuri, di situasi paceklik karena wabah Covid-19 suami tidak mengalami pemutusan kerja. Artinya masih mempunyai sumber penghasilan," ujarnya.

Tri yang terbiasa mengelola financial jauh sebelum  pandemi merebak kini merasakan benefitnya.

"Yah sebagai seorang ibu rumah tangga, bendahara keluarga gitu yah, masa depan anak dan suami ada di tanganku," ucapnya.

Akhirnya, pengeluaran pun mesti diatur sedemikian rupa. Prinsipnya ialah  memprioritaskan kebutuhan dibandingkan keinginan.

Bagi dia, ada lima point yang harus diutamakan dalam mengelola financial keluarga kecilnya.

"Pastikan pemasukan setiap bulannya digunakan untuk membayar KPR, bayar asuransi suami dan anak, bayar listrik, belanja bulanan kebutuhan dapur dan jangan lupa sedekah," jelasnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved