Unimerz
Prodi Pendidikan Profesi Ners Unimerz Jalani Asesment Lapangan oleh LAM-PTKes
Prodi Pendidikan Profesi Ners Unimerz sebelumnya telah terakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan
MAKASSAR - Keberlangsungan fenomena pademi Covid-19 memberikan dampak di hampir semua sektor kehidupan.
Hal tersebut memaksakan kondisi untuk beradaptasi dengan ragam kebiasaan baru yang dikenal dengan istilah New Normal.
Begitupun Proses pendidikan yang hingga saat ini masih dominan berposes melalui pembelajaran dalam jaringan (Daring).
Bahkan proses akreditasipun harus di lakukan secara virtual (Zoom), seperti di yang dilakukan di kampus Universitas Megarezky (Unimerz) yang menjalani proses Asesment Daring lapangan (ADL) yang berlangsung sejak tanggal 14 September hingga 17 September 2021 yang dipusatkan di ruang Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Megarezky (Unimerz) Jalan Antang Raya No. 43 Makassar, ungkap Dekan FKK Unimerz, Dr Syamsuriyati, S.ST, SKM, M.Kes., Sabtu (18/09/2021)
Proses reakreditasi tersebut di lakukan pada Prodi Pendidikan Profesi Ners Unimerz yang berada di bawah naungan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Universitas Megarezky (Unimerz).
Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) berjumlah 3 orang yang berasal dari institusi yang berbeda. Ke tiga asesor tersebut adalah Setiawan, S.Kp, MNS, PhD (Universitas Sumatera Utara), Dr. Windu Santoso, S.Kp, M.Kep (STIKES Bina Sehat PPNI Mojokerto) dan Ners. Sugiharto, MAN., Ph.D (Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan).
Kegiatan ini dibuka Oleh Rektor Universitas Megarezky, Prof.Dr.dr.Ali Aspar Mappahya,Sp.PD.,Sp.JP(K) yang dalam sambutannya berharap assessment lapangan ini berjalan dengan baik dan Lancar serta mengahasilkan Nilai Akreditasi Yang terbaik, dan juga semua program studi di lingkup unimerz terus berbenah dan memperbaiki system utamanya kurikulum sesuai kebutuhan masa depan.
Prodi Pendidikan Profesi Ners Unimerz membangun Visi yakni Menjadi Program Studi yang menghasilkan lulusan unggul dibidang keperawatan komunitas (home care) berbasis teknologi di tingkat nasional pada tahun 2034.
Prodi Pendidikan Profesi Ners Unimerz sebelumnya telah terakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan dengan SK No. 0696/LAM-PTKes/Akr/ProVII/2016 dengan peringat akreditasi B.
Prodi Pendidikan Profesi Ners paling banyak diminati dimasyarakat sehingga perlu assessment secara continue agar tetap terjamin kualitasnya.
Selain itu, tiap prodi harus mengembangkan kurikulum, tidak monoton dan harus ada gebrakan agar visi misi yang telah dibangun dapat terealisasi, Ungkap Prof. Ali Aspar
Sementara itu Ketua Prodi Pendidikan Profesi Ners, Syaiful, S. Kep. Ns. M.Kep mengemukakan bahwa pengembangan kurikulum Prodi Pendidikan Profesi Ners akan mengacu pada kurikulum terbaru dari Asosiasi Institusi pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) tahun 2021 yang saat ini sementara menunggu lokakarya, dan berharap proses reakreditasi ini akan mendapatkan hasil terbaik.
Program Studi Pendidikan Profesi Ners memiliki keunggulan keperawatan komunitas (home care) berbasis teknologi, yang di tunjang dengan kesediaan standar peralatan praktikum modern, lahan praktek yang memadai dan pengembangan metode pengajaran serta melakukan penelitian ilmiah , Ungkap Syaiful.
Selain assessment dokumen, juga Nampak dilakukan wawancara virtual dengan pimpinan stakeholder serta kunjungan virtual (live streaming) dibeberapa titik instansi yang merupakan mitra Tempat Utama Praktik Mahasiswa seperti RSUP. Wahidin Sudirohusodo, RSKD Prov. Sulawesi Selatan, Puskesmas Bangkala, ETN CENTRE, KLinik Pratama Megarezky dan satu Desa Binaan yang terletak di Desa Moncongloe, Kab. Maros.
Dalam proses Asessment Lapangan ini juga di wawancarai Mahasiswa, Alumni, Preseptor Klinik dan Pengguna Lulusan.
Wawancara Mewakili Stake holder RSUP. Wahidin Sudirohusodo sekaligus Ketua DPW PPNI Prov. SulSel Abdul Rakhmat, S.Kep. Ns. M.Kes “Semoga akreditasi lancar dan hasilnya sesuai yg kita harapkan. Pesannya pertahankan integtitas dan komitmen dalam mengelola proses pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing” setelah selesai di wawancarai oleh Asessor LamPTKes