Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bursa Panglima TNI

Profil & Kekayaan Eko Margiyono - Namanya Muncul di Bursa Calon Panglima TNI, Saingan Andika Perkasa

Eko Margiyono bersama Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono disebut-sebut akan bersaing gantikan Hadi Tjahjanto.

Editor: Sakinah Sudin
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono, M.A. selaku Pembina IKKT Pragati Wira Anggini membaca sambutan tertulis Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. selaku Pembina Utama IKKT Pragati Wira Anggini, pada acara syukuran HUT Ke-55 Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI Pragati Wira Anggini (IKKT PWA) Tahun 2021, bertempat di Gedung Suharnoko Harbani Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (26/8/2021). (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI) 

"Kami juga dalam posisi tidak mencampuri hak prerogatif Presiden," tandasnya.

Profil Letjen TNI Eko Margiyono

Mengutip kodamjaya-tniad.mil.id, Letjen TNI Eko Margiyono lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 12 Mei 1967.

Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989 dari Kecabangan Infanteri.

Eko punya banyak pengalaman di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD karena lama berkarier di lingkungan tersebut.

Ia pernah menjabat sebagai Asisten Teritorial Kepala Staf Divisi Infanteri-1/Kostrad.

Kemudian di tahun 2010 hingga 2012, Eko dipercaya menjadi pengawal Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Saat itu, ia menjabat Komandan Grup A Paspampres.

Setelahnya, Eko menjabat Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf Kodam Jaya di tahun 2012 hingga 2014, lalu menjadi Danrem 061/Surya Kencana Kodam III/Siliwangi pada 2014.

Eko meraih pangkat Bintang Satu saat ia dipercaya menjadi Danrem 033/Wira Pratama Kodam I/Bukit Barisan selama satu tahun, mulai 2014 hingga 2015.

Ia lalu ditunjuk sebagai Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf TNI AD.

Dua tahun menjabat sebagai Waasops Kepala Staf TNI AD sejak 2015 hingga 2017, Eko kemudian dipercaya menjadi Kepala Staf Kodam Jaya.

Sementara itu, pangkat Bintang Dua didapat Eko saat mendapat promosi menjadi Gubernur Akademi Militer (Akmil).

Setahun menjabat sebagai Gubernur Akmil, ia kembali menjadi Danjen ke-30 Kopassus pada 2018 hingga 2019.

Di tahun 2019, Eko ditunjuk menjadi Pangdam Jaya/Jayakarta menggantikan Mayjen TNI Joni Supriyanto.

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M.,  Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto,  Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono meninjau latihan pengamanan tahap penghitungan suara Pemilu 2019 oleh Prajurit TNI di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019). Dalam latihan tersebut, disimulasikan bahwa terjadi kerusuhan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat,  oleh massa yang sedang melakukan aksi unjuk rasa terkait hasil penghitungan suara Pemilu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/Kolonel Sus Taibur Rahman
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono meninjau latihan pengamanan tahap penghitungan suara Pemilu 2019 oleh Prajurit TNI di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019). Dalam latihan tersebut, disimulasikan bahwa terjadi kerusuhan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, oleh massa yang sedang melakukan aksi unjuk rasa terkait hasil penghitungan suara Pemilu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/Kolonel Sus Taibur Rahman (TRIBUNNEWS.COM/Kolonel Sus Taibur Rahman)
Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved