PNUP Gaet Desa Nisombalia Sebagai Desa Binaan Pengembangan Wisata Pantai Kuri Caddi

Laporan Acong Azzam

Kepala Dusun Tala-Tala, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Maros.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Kabupaten Maros punya banyak destinasi wisata menarik yang belum banyak diketahui orang.

Beberapa diantaranya bahkan sudah didaftarkan ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) Global Geopark.

Salah satunya yaitu Pantai Kuri Caddi yang terletak di Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Pantai yang berada sekitar 7 km dari Kota Makassar ini menyimpan potensi alam yang memukau.

Hamparan pasir putih dihiasi gugusan batu yang eksotik membentang di bibir pantai.

Wisatawan yang berkunjung bisa menikmati panorama laut lepas dan gemerlap kota Makassar dari kejauhan.

Keindahan Pantai Pasir Putih Kuri Caddi rupanya menarik perhatian sejumlah dosen dari Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP).

Hal ini disampaikan dalam kunjungan PNUP di Aula Kantor Desa Nisombalia, pada Sabtu (04/09/2021) untuk membahas Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM).

Program pengabdian masyarakat ini berupa manajemen pariwisata terhadap Pantai Kuri Caddi yang memang menjadi objek wisata di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia.

Kunjungan tersebut diwakili oleh sejumlah dosen dari PNUP yakni Nasir selaku dosen pengajar bidang manajemen, Dahsan selaku dosen pengajar bidang hukum, dan A. Gunawan selaku dosen pengajar bidang akuntansi.

"Kerjasama yang dilakukan Politeknik Negeri Ujung Pandang akan terus berlanjut hingga Pantai Kuri Caddi menjadi wisata yang maju" ungkap Nasir dalam sambutannya.

Kepala Desa Nisombalia, Sulkarnain juga sangat mengapresiasi kerjasama ini dan berharap pihak PNUP dapat terus bekerjasama kedepannya.

Baca juga: Tidak Lagi Banjir Air Melainkan Banjir Pengunjung, Waduk Nipa-Nipa Akan Buka 14 Kios Wisata Kuliner

Pembahasan dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait destinasi wisata oleh A. Gunawan selaku ketua tim PPDM.

Program ini akan berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya di mana nantinya akan melibatkan pengelola wisata Pantai Kuri Caddi.

Pengelolaan sektor wisata akan dikembangkan melalui konsep Destination Management Organization (DMO).

DMO sendiri merupakan tata kelola destinasi wisata yang terstruktur dengan memadukan peran masyarakat, akademisi, pelaku industri, serta pemerintah untuk mencapai tujuan bersama.

Keberhasilan Pantai Kuri Caddi tentunya memerlukan dukungan dari masyarakat dan kolaborasi dari berbagai pihak yang terlibat.

Di sinilah peran akademisi dibutuhkan untuk mempercepat pengembangan wisata Pantai Kuri Caddi melalui penelitian dan penerapan berbagai bidang disiplin ilmu.

Seperti penerapan teknologi penyulingan air laut, pemanfaatan energi surya untuk pengeringan hasil laut, dan pengelolaan hasil laut yang bisa menambah pemasukan bagi nelayan Desa Nisombalia.

Pemerintah desa Nisombalia sangat menyetujui program ini dan berharap Program Pengembangan Desa Mitra yang dilakukan PNUP dapat berjalan dengan baik.

Tak lupa Kepala Desa Nisombalia menyampaikan ucapan terima kasih karena Politeknik Negeri Ujung Pandang telah menjadikan desanya sebagai salah satu desa binaan.

Baca juga: Pemdes Pa’bentengang Gelar Musyawarah Untuk Menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2022