Fakta Baru Kasus Pembunuhan Tuti & Amalia di Subang, Diduga Rencana Awal Pelaku Hendak Buang Jasad
Mobil Alphard itu menjadi saksi bisu kejadian tragis itu. Sosok yang bisa membuka mobil dan memiliki kunci mobil itu pun kini jadi sorotan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Fakta baru terungkap di hari ke 28 kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Fakta baru ini berkaitan dengan pelaku yang kemungkinan tidak sadar soal kunci mobil Alphard.
Jenazah Tuti dan Amalia ditemukan ditumpuk di bagasi mobil Alphard pada Rabu (18/8/2021) lalu.
Mobil Alphard itu menjadi saksi bisu kejadian tragis itu.
Sosok yang bisa membuka mobil dan memiliki kunci mobil itu pun kini jadi sorotan.
Menurut keterangan saksi, Ajat, ia melihat ada sosok misterius yang tengah memarkirkan mobil berisi mayat ibu dan anak tersebut pada hari kejadian.
"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas itu terus saya melihat mundur terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," papar Ajat.
Diduga, pelaku hendak membawa kabur dan membuang jenazah Tuti dan Amalia, namun gagal.
Hal itu karena diduga pelaku itu tidak tahu cara mengemudikan mobil, dan tak memegang kunci otomatis mobil.
Soal siapa yang memegang kunci mobil dan mengendarai mobil di hari kejadian kembali jadi sorotan.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Heri Susanto, Yoris, kakak korban mengungkapkan soal siapa yang memiliki kunci mobil tersebut.
Awalnya, Yoris mengaku dirinya sedang tak ada di rumah Tuti saat hari kejadian.
Begitu pun Yosef, suami korban yang baru tiba di rumah pagi hari dan menemukan jasad istri dan anaknya sudah tewas.
"Posisi aku di Kasomalang, jadi gak tahu. Pagi-pagi bapak kesini," ujar Yoris.
Penasaran, Heri Susanto bertanya soal mobil Alphard yang berisi mayat Tuti dan Amalia.
Disebutkan Yoris, mobilnya itu diduga dikendarai oleh orang lain yang merupakan pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Pelaku pembunuhan ibu dan anak itu diduga hendak membawa kabur jasad Tuti dan Amalia dan membuangnya.
Akan tetapi, mesin mobil diduga keburu mati, sehingga mobil pun tak bisa bergerak leluasa.
"Mobil bener sudah disini?" tanya Heri Susanto.
"Iya. Kayaknya orang lain yang mengemudi. Kayaknya mau dibawa kabur (jasad korban), tapi keburu mati (mesin mobil)," ungkap Yoris.
Tak hanya itu, Yoris mengaku memiliki kunci otomatis tersebut.
Kunci otomatis mobil Alphard itu disebut terkoneksi dengan ponselnya Yoris.
Sehingga, jika ada orang tak dikenali mengendarai mobil Alphard tersebut, akan langsung terdeteksi di HP Yoris.
"Kunci otomatisnya ada di saya. Kalau telat berapa detik, nanti bisa mati. Karena yang ngendaliin itu saya. Makanya, jedug, mati itu mesin pasti. Karena ada kunci otomatisnya," papar Yoris.
"Terus, itu si pelaku nyalain mobilnya kalau gak pake kunci otomatis pakai apa dong?" tanya Heri Susanto.
"Pake kunci biasa kali. Tapi kan kunci otomatisnya terkoneksi di HP aku," jawab Yoris.
"Alphard emang gitu," tambahnya.

Pengakuan Yoris itu pun langsung menuai sorotan.
"Pantesan mobil tidak dapat dikendalikan, karena kunci otomatisnya ada di Yoris,, Alloh masih melindungi kedua Jasad seandainya tidak di kunci otomatis entah di bawa kemana,"
"Oooooo pantasan si pembunuh panik... gak bisa bawa kabur kedua jenazah almarhumah. krn kunci otomatisnya ada sm Yoris. Kemungkinan Yoris membuatkan kunci otomatis, demi keamanan ibu dan adek nya,"
Yosef Dicecar Polisi
Aksi Yosef yang gelagapan saat ditanya kunci mobil itu pun terlihat ketika dicecar Kpaolres Subang, AKBP Sumarni.
"Kalau sebelum bapak meninggalkan rumah ini, kunci mobil itu ada di mana?" tanya Kapolres Subang, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Heri Susanto.
"Ada di dalam kamar. Jadi, kunci motor, kunci mobil semuanya ada di dalam kamar," papar Yosef.
Mendengar pengakuan Yosef, AKBP Sumarni pun makin mencecar Yosef.
"Sekarang, kunci mobil ini tadinya ada dimana?" tanya AKBP Sumarni.
"Gini, kalau tahu ( kunci mobil) ada disitu, saya akan ambil," jawab Yosef.

"Karena panik, saya dari sini langsung kasih tahu kakaknya korban, saya langsung lapor ke polsek," tambah Yosef.
Yosef malah mengaku baru mengetahui kalau ternyata kunci mobil Alpahard tersebut ada di dalam mobil.
"Setelah pulang, katanya ada di dalam. Jadi sampai sekarang saya gak lihat," ungkap Yosef.
"Kuncinya emang ada di mana?" tanya Kapolres Subang lagi.
"Lho kok ada di sini, dalam mobil?," imbuh AKBP Sumarni.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kunci Otomatis Mobil Dipegang Yoris, Pelaku Diduga Gagal Buang Jasad Tuti, Yosef Grogi Ditanya Ini