Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KKB Papua

KKB Papua Pimpinan Lamek Taplo Juga Serang Perawat dan Mantri, Kini Kondisinya Terluka

Ternyata, saat menyerang Puskesmas Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, ada enam perawat yang sedang bertugas.

Editor: Ansar
istimewa
Kepulan asap yang berasal dari sejumlah bangunan yang dibakar KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Aksi brutal yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo juga dirasakan oleh tenaga kesehatan.

Ternyata, saat menyerang Puskesmas Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, ada enam perawat yang sedang bertugas.

Mereka panik dan berlarian saat melihat KKB sedang menyerang tempat kerjanya.

Akibat kejadian itu, empat perawat sempat dinyatakan hilang.

Belakangan, dua dari empat perawat tersebut telah ditemukan selamat. 

Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal.

 Menurutnya, hingga kini sebanyak lima tenaga kesehatan ditemukan dalam keadaan luka-luka.

Di antaranya empat perawat dan satu dokter. Sedangkan seorang mantri masih hilang.

"Kami sampaikan bahwa seorang mantri kesehatan dilaporkan sampai saat ini juga belum ditemukan," ujar Kamal melalui keterangan tertulis, Selasa (14/9/2021).

Menurut dia, aparat keamanan akan berusaha keras menemukan seorang mantri yang hilang meski KKB masih berada di Kiwirok.

"Korban yang telah ditemukan saat ini telah mendapatkan perawatan medis.

Personel gabungan TNI-Polri saat ini masih mencari seorang mantri kesehatan yang belum ditemukan," kata dia.

Dilansir dari Kompas.com, sebelumnya, kontak senjata antara personel TNI Satgas Pamtas 403/WP dengan KKB terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021) pagi.

Kejadian yang berlangsung sekitar empat jam tersebut menyebabkan seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan dan sejumlah fasilitas umum dibakar.

"Senin, pukul 09.00 hingga 13.15 WIT, di Distrik Kiwirok telah terjadi kontak tembak antara personel Pos Kiwirok Satgas Pamtas 403/WP dengan KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo dan aksi pembakaran fasilitas umum serta pemukiman warga," ujar Dandim 1715/Yahukimo Letkol Christian Irreuw.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved