Potret Kamar Tidur Nadiem Makarim saat Menginap Semalam di Rumah Seorang Guru dan Ketika Makan

TRIBUN-TIMUR.COM - Ada yang menarik dari kunjungan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim di Jogja.

Nadiem Makarim rupanya sempat menginap di rumah seorang guru.

Dia pun mengaku bakal kangen ngobrol setelah diizinkan tidur di rumah tersebut.

Melalui laman media sosialnya, Nadiem Makarim membagikan momen tersebut.

Pertama kali merasakan menginap di rumah guru, Nadiem Makarim tampak semringah.

Pun dengan guru yang rumahnya disinggahi Nadiem Makarim.

Ia adalah Khoiry Nuria, seorang guru penggerak dari Yogyakarta.

Dikutip Tribun Timur dari TribunnewsBogor.com, Nadiem Makarim bercerita soal pengalamannya menginap di rumah Bu Guru Nuri.

Diakui Nadiem Makarim, Bu Guru Nuri adalah sosok yang ramah lagi baik hati.

Sebab sang Menteri disuguhi berbagai macam sambutan dan hidangan.

"Halo, ini Saya lagi di rumahnya Bu Nuri. Sebenarnya rumah mertuanya Bu Nuri. Bu Nuri itu guru penggerak yang baik hati sekali dan membolehkan saya menginap di rumahnya di Jogja," ujar Nadiem Makarim dalam unggahannya, Selasa (14/9/2021).

Terlihat dalam video, Nadiem Makarim menunjukkan kamar yang ia tinggali untuk satu malam.

"Ini merupakan malam pertama Saya nginep di sini. Udah disiapin semuanya, baik sekali keluarganya, disuguhi makanan. Terima kasih Bu Nuri, sudah menjadi tuan rumah yang luar biasa," pungkas Nadiem Makarim.

Aksi Nadiem Makarim menginap di rumah guru itu adalah untuk mendengarkan secara langsung cerita Bu Nuri terkait profesi guru.

Nadiem antusias saat mendengarkan cerita Bu Guru Nuri yang telah mengabdikan hidupnya menjadi tenaga pendidik.

Tak hanya kepada Bu Guru Nuri, Nadiem Makarim juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga sang guru.

Terutama untuk hidangan lezat yang dihidangkan oleh keluarga Bu Guru Nuri.

"Pengalaman yang luar biasa bisa menginap di rumah keluarga Bu Nuri, salah satu calon Guru Penggerak di Yogyakarta. Saya bisa mendengarkan langsung bagaimana cerita Bu Nuri mendedikasikan hidupnya menjadi guru dan semangatnya untuk membuat perubahan di dunia pendidikan.

Terima kasih Bu Nuri dan keluarga yang sudah menerima saya menginap di sini. Terima kasih juga untuk gudeg, krecek, dan tahu tempe bacemnya yang enak banget!" ucap Nadiem Makarim.

Rumahnya diinapi Menteri, Bu Guru Nuri semringah

Diakui Nuri, pengalaman tersebut meninggalkan kesan mendalam untuknya.

Berkat kehadiran Nadiem Makarim tersebut, Bu Guru Nuri jadi semakin semangat mengabdikan dirinya di dunia pendidikan.

"Campur haru ndak nyangka, sosok pejabat sekelas pak mentri mau menginap di rumah seorang guru, dan aku masih tak percaya bisa ngobrol sedekat ini, makan bareng, bercanda, jalan -jalan bareng @kampungfloryjogja.

Terimakasih Ya Allah atas kesempatan yang luar biasa ini. InsyaAllah saya akan berkomitmen untuk mengabdikan diri menjadi guru penggerak demi transformasi pendidikan. Kedatangan beliau menjadi motivasi bagi saya untuk selalu tergerak, bergerak dan menggerakkan komunitas serta selalu berubah, berbagi dan kolaborasi.

Sujud syukur," ungkap Khoiry Nuria dalam laman Instagram-nya.

Diberi Pertanyaan Ini oleh Maudy Ayunda, Nadiem Makarim Menghela Napas

Aktris sekaligus penyanyi Maudy Ayunda berkesempatan mengobrol via daring dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Di awal perbincangan, artis yang tengah menempuh pendidikan S2 di Stanford University itu awalnya bertanya seputar keseharian.

Lalu, Maudy menanyakan perubahan yang sangat dirasakan setelah menjabat menjadi menteri sejak 2019.

"Aku penasaran deh dari sebelum Mas Menteri menjabat jadi menteri, apa yang sekarang dari aktivitas keseharian yang paling surprising, dari pekerjaan ini?" kata Maudy Ayunda dalam siaran live Instagram, Jumat (27/11/2020).

Mendapatkan pertanyaan tersebut, Nadiem Makarim pun menghela napasnya sesaat.

Nadiem lantas mengucapakan kata "huh" dan memuji pertanyaan Maudy sangat bagus.

"Yang paling surprising itu secara personal mungkin public profile-nya ya," jawab Nadiem Makarim.

Kata Nadiem Makarim, tampil di publik seperti sekarang adalah sesuatu yang baru.

"Iya benar, banyak orang mengenal saya waktu di Gojek, tapi enggak seperti ini gitu lho. Mungkin yang paling surprisingly adalah sebenarnya adaptasi yang dibutuhkan secara personal untuk menjadi pejabat publik," cerita Nadiem.

"Konsep hubungan dengan masyarakat, socmed, enggak bisa keluar-keluar ke jalanan, saya ke restoran apa-apa dicegat orang gitu," jelasnya lagi.

Kedua, pernah merasakan jadi masyarakat sipil atau pihak swasta biasa, Nadiem pun semakin merasakan perbedaan.

"Kadang-kadang bawaannya kan skeptis ya sama pemerintah, tapi waktu saya masuk ke Kemendikbud, saya belajar banyak banget orang-orang bagus di dalam Kemendikbud, dan bukan cuma bagus, orang-orang hebat gitu. Tapi banyak dari mereka yang mungkin belum dimemerdekakan untuk mencapai hidup mereka," jelas Nadiem.

Hal tersebut diakui pria berumur 36 tahun itu sebagai motivasi.

"Ternyata di dalam birokrasi kita, kadang orang luar, anak muda skeptis nih, tapi sebenarnya island of talent itu banyak sekali di pemerintah dan tinggal di unlock," ungkap Nadiem.

Ketiga, dari guru-guru yang ditemuinya di daerah-daerah, yang kebetulan berbicara dengannya, menurut Nadiem, mereka punya hati luar biasa dan pemikiran kritis terhadap pembelajaran buat anak-anak.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Cerita Nadiem Makarim Nginep di Rumah Guru Jogja, Mas Menteri Rekam Momen Disuguhi Tuan Rumah