Tribun Bulukumba
4 Tahun DPO, 2 Pelaku Curnak di Bulukumba Akhirnya Diringkus
Kejadian ini berawal ketika pemilk ternak menambatkan empat ekor sapinya di dalam area persawahan dengan menggunakan patok kayu.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
Sapi yang dicuri adalah milik warga bernama Darman.
Kejadian ini berawal ketika pemilk ternak menambatkan empat ekor sapinya di dalam area persawahan dengan menggunakan patok kayu.
Namun keesokan harinya, saat hendak memindahkan sapi miliknya, sudah tidak ada di tempat.
Korban melakukan pencarian namun tidak berhasil menemukan ke empat ekor sapinya tersebut.
Sehingga pada hari Minggu (7/5/2017), ia melaporkan ke Polsek Ujung Loe.
Dan akhirnya, tiga ekor sapi lainnya berhasil ditemukan beberapa hari setelah melaporkan kejadian tersebut.
Warga Resah
Aksi pencurian ternak marak terjadi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal tersebut membuat warga yang memiliki ternak resah.
Seperti salah satunya yang dirasakan warga Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Warga Desa Karama, Asdar Sakka, mengatakan, belakangan ini warga di kampungnya diresahkan dengan maraknya aksi pencurian ternak tersebut.
”Bukan hanya di Desa Karama saja, bahkan Desa Jojjolo juga marak pencurian ternak,” ujar Asdar Sakka, Kamis (29/4/2021).
Ia membeberkan, sudah puluhan ekor ternak sapi milik warga setempat hilang dicuri.
Dan hingga saat ini belum satu pun kasus pencurian tersebut terungkap.
“Sudah berapa kali pencuri beraksi disini terutama sapi. Sayang, pihak keamanan belum bisa mengungkapnya,” ujarnya.