Pasien Covid-19 di Pinrang Bertambah 4 Orang dan 1 Meninggal

"Semoga target bisa selesai hari ini dan semua pelajar di Pinrang bisa sehat dan aman saat menghadiri pembelajaran tatap muka," ucapnya. 

Salah satu pelajar yang ikut vaksin, Hairlangga menuturkan kalau sebelumnya ia sempat takut divaksin. 

Namun, guru dan orangtuanya memberikan pemahaman  jika vaksinasi Covid-19 ini untuk kebaikannya sendiri.

Terlebih lagi, vaksinasi ini adalah syarat utama untuk pembelajaran tatap muka. 

"Alasan ingin divaksin itu pertama karena supaya kita bisa terhindar dari Covid-19. Selain itu, saya juga sudah sangat rindu untuk sekolah tatap muka dan bertemu guru dan teman-teman saya," jawabnya 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang drg Dyah Puspita Dewi mengatakan untuk menghindari kerumunan, vaksinasi pelajar ini dijaga ketat oleh pihak Kepolisian, TNI, dan Satpol PP. 

Proses vaksinasi pelajar pun dilakukan secara bertahap dan dibagi di beberapa titik. 

"Jadi vaksinasi Covid-19 untuk pelajar ini kita sudah atur jadwalnya. Pelajar SMP, SMA/ SMK itu kita lakukan secara bertahap di jam berbeda," ucap drg Dewi sapaan akrabnya. 

Kabinda Sulsel Brigjen TNI Dwi Surjatmojo menuturkan kolaborasi pelaksanaan vaksinasi ini sebagai bentuk percepatan vaksinasi di Kabupaten Pinrang.

"Karena kalau kami lihat, apa yang sudah dicapai itu baru enam persen dari jumlah yang harus kita vaksin," jelas Brigjen TNI Dwi Surjatmojo. 

Maka dari itu, ia pun berharap dengan kuota vaksin yang diberikan ini, vaksinasi Covid-19 untuk pelajar cepat terlaksana. 

"Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan hari ini bisa berjalan dengan lancar dan tertib sehingga percepatan vaksinasi Covid-19 khusus pelajar di Pinrang bisa terpenuhi," imbuhnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani