Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sekolah Birokrasi

Prof Sangkala: Ada Tiga Komponen Harus Diperhatikan ASN

Sekolah Birokrasi seri 5 mengangkat tema Lima Konteks Keberhasilan ASN dalam  Konteks Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
Tangkapan layar Youtube Tribun Timur
Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Sangkala dalam podcast Sekolah Birokrasi, Jumat (1092021). 

Kedua, aspek penerimaan pegawai  yang harus transparan, objektif, akuntabel dan bebas korupsi kolusi dan nepotisme (KKN).

"Saya kira secara nasional sudah ada mekanisme   lewat komputerisasi sehingga betul-betul yang lulus ini memang telah  memenuhi kualifikasi yang dimaksud," terang Prof Sangkala.

Ketiga, aspek pemenuhan pengembangan pegawai berbasis kompetensi. Ini memang memakan waktu yang panjang  prosesnya. Sebab, pegawai harus dilihat dengan jabatannya masing-masing. Harus di assesment sesuai dengan  potensi dimiliki. Lalu pekerjaannya harus dievaluasi berupa indikator kinerja.

Indikator kinerja menjadi informasi dalam upaya pengembangan kompetensi aparatur negara.

"Apakah memang di dalam posisi yang mereka pegang senantiasa menunjukkan performa yang baik atau tidak. Jika tidak itu menjadi rekomendasi dari Badan Kepegawaian Daerah  untuk diserahkan ke  pengelolaan sumber daya manusia untuk  ditingkatkan kompetensinya sebagai hasil evaluasi berdasarkan kinerja yang mereka tunjukkan. Sehingga peningkatan  kemampuan mereka berdasarkan kompentensi yang ditentukan dapat dikerjakan," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved