Sekolah Birokrasi
Prof Sangkala: Ada Tiga Komponen Harus Diperhatikan ASN
Sekolah Birokrasi seri 5 mengangkat tema Lima Konteks Keberhasilan ASN dalam Konteks Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
Kedua, aspek penerimaan pegawai yang harus transparan, objektif, akuntabel dan bebas korupsi kolusi dan nepotisme (KKN).
"Saya kira secara nasional sudah ada mekanisme lewat komputerisasi sehingga betul-betul yang lulus ini memang telah memenuhi kualifikasi yang dimaksud," terang Prof Sangkala.
Ketiga, aspek pemenuhan pengembangan pegawai berbasis kompetensi. Ini memang memakan waktu yang panjang prosesnya. Sebab, pegawai harus dilihat dengan jabatannya masing-masing. Harus di assesment sesuai dengan potensi dimiliki. Lalu pekerjaannya harus dievaluasi berupa indikator kinerja.
Indikator kinerja menjadi informasi dalam upaya pengembangan kompetensi aparatur negara.
"Apakah memang di dalam posisi yang mereka pegang senantiasa menunjukkan performa yang baik atau tidak. Jika tidak itu menjadi rekomendasi dari Badan Kepegawaian Daerah untuk diserahkan ke pengelolaan sumber daya manusia untuk ditingkatkan kompetensinya sebagai hasil evaluasi berdasarkan kinerja yang mereka tunjukkan. Sehingga peningkatan kemampuan mereka berdasarkan kompentensi yang ditentukan dapat dikerjakan," pungkasnya. (*)