Tribun Sinjai
Masih Ada 22 Desa Blank Spot Jaringan Internet di Sinjai, Termasuk Desa Wisata
Tidak sedikit warga di desa itu harus berburu jaringan hingga manjat di dinding rumah atau masuk ke kebun-kebun warga.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas
lihat foto
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Desa Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan adalah salah satu desa blank spot yang sulit dijangkau jaringan internet di Sinjai.
Desa Panaikang terletak sekitar 10 kilometer dari Ibukota Sinjai. Dengan jarak waktu tempuh 15 menit.
Desa tersebut adalah salah satu desa wisata di Sinjai.
Namun desa ini masyarakat sangat kesulitan menemukan jaringan internet seluler H+ atau 4G.
Beberapa kali TribunSinjai.com, menjumpai masyarakat pengunjung atau masyarakat desa kesulitan mengakses jaringan internet seluler.
"Kalau mau menelepon pakai fasilitas WA pak sulit, karena jaringan kadang hilang bahkan tidak ada sama sekali," kata Malasari salah seorang warga, Jumat (10/9/2021).
Tidak sedikit warga di desa itu harus berburu jaringan hingga manjat di dinding rumah atau masuk ke kebun-kebun warga.
Hampir setiap malam, sejumlah masyarakat kaum milenial, memadati halaman kantor Desa Panaikang.
Mereka berburu jaringan internet gratis dari desa tersebut.
Ada yang memakai fasilitas jaringan itu untuk keperluan berkomunikasi ada pula yang sedang main game.
Hal yang sulit juga dirasakan pengelola Objek Wisata Pantai Mallenreng.
Di objek tersebut tak semua titik yang bagus jaringannya.
"Memang di desa ini pak jaringan seluler kurang bagus, memang harus pindah-pindah," kata Adam salah seorang petugas Objek Wisata Pantai Mallenreng.
Masyarakat setempat berharap agar pihak pemerintah terkait dapat mempercepat fasilitas layanan internet seluler dapat menjangkau semua masyarakat di desa itu.
Tak hanya Desa Panaikang yang tidak mendapatkan signal internet seluler yang baik. Tetapi juga tetangga desa tersebut seperti Desa Passimarannu juga mengalami hal yang sama. (*)
