Kata-kata Terakhir Ade Irma Suryani Putri Jenderal AH Nasution Korban di Malam G30S/PKI, Memilukan
Pada malam itu, AH Nasution menjadi sasaran utama dari pasukan bersenjata yang datang ke rumah. Namun, ia berhasil melarikan diri
AH Nasution lalu berkata kepada istrinya, bahwa biar dirinya lah yang menghadapi pasukan itu.
"Biar saya hadapi," ujar AH Nasution kepada istrinya.
Sang Jenderal membuka pintu, lalu pasukan menembak lagi.
AH Nasution pun menjatuhkan diri.
Kala Tjakrabirawa datang, Ade Irma Suryani berdiri di antara ayah dan ibunya.
Mendengar suara letusan tembakan beberapa kali, ibunda dari AH Nasution juga terbangun dari tidurnya.
Kamarnya persis berada di sebelah kamar AH Nasution.
Dia keluar kamar bersama adik AH Nasution, Mardiah untuk melihat apa yang terjadi.
"Jadi beliau keluar, bersama adik bapak," kata Yanti.
Johanna lalu mengatakan, yang harus diselamatkan adalah suaminya, AH Nasution.
Dia pun meminta agar Mardiah memegang Ade Irma.
"Tolong pegang Irma, saya mau menyelamatkan bapak," ujarnya.

Karena panik, Mardiah membawa keluar Ade Irma lewat pintu yang seharusnya tak dibuka.
Pasukan Tjakrabirawa langsung menghujani tembakan kepada Mardiah dan Ade Irma.
Jarak tembakan tersebut begitu dekat.