Penanganan Covid
Kasus Covid-19 Makassar Turun, Danny Pomanto Bakal Hentikan Program Isolasi Apung KM Umsini
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan, saat ini jumlah kasus Covid-19 di Makassar terus mengalami penurunan.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan, saat ini jumlah kasus Covid-19 di Makassar terus mengalami penurunan.
Hal ini berdampak pada jumlah peserta isolasi apung KM Umsini juga terus berkurang.
"Ini kan menurun terus, sisa 20 an. Tidak efektif lagi, namun kita tetap terima kasih sekali dengan hadirnya Umsini ini," ujar Danny saat ditemui, Jumat (10/9/2021).
Kerjasama antara pemerintah kota dengan PT Pelni bakal berakhir pada 21 September 2021.
Menurutnya, dengan terus berkurangnya peserta isolasi apung, bisa dinilai jika KM Umsini berhasil sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Ia mengatakan, Isolasi apung sebagai simbol dan sebagai ukuran penurunan pandemi Covid-19 di Makassar.
"Tadi saya ada laporan memang sudah di antara 50 tiap hari. Terus ada 7, ada 12 sudah mulai turun," terangnya
"BOR kita sudah di bawah 14 lagi. Kita punya vaksinasi naik menjelang 56," lanjutnya.
Ia mengatakan ada banyak ukuran yang menandakan keberhasilan dalam menangani pandemi Covid-19.
Meski begitu, kata Danny, tracing (pelacakan) akan tetap dioptimalkan.
"Ini juga saya akan perbaiki walaupun ini sudah menurun tapi tracing harus tetap kita jalankan," jelasnya.
Setelah tempat isolasi KM Umsini berakhir, Danny mengatakan akan mencari tempat lain.
Danny mengatakan bakal berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi Sulsel.
"Kita carikan tempat. Kan ada punya provinsi. Kolaborasi provinsi kota kan sama. Kita minta provinsi," tutupnya.
Diketahui, dari 266 orang yang telah melakukan isolasi apung di KM Umsini.
Sebanyak 239 diantaranya sudah dinyatakan sembuh.
Sehingga aaat ini tersisa 27 orang yang masih melakukan isolasi apung terpadu.
Laporan wartawan Tribun Timur AM Ikhsan