Penanganan Covid
Update BOR Isolasi Covid-19 di Makassar Per 9 September, 37 TT Terisi di Asrama Haji
Berikut ini update Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur ruang isolasi Covid-19 yang ada di Makassar per Rabu (8/9/2021)
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Berikut ini update Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur ruang isolasi Covid-19 yang ada di Makassar per Rabu (8/9/2021.
Dilansir data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel yang dikirimkan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulsel, Husni Thamrin di grup WhatsApp Berbagi Informasi Covid-19, Rabu (8/9/2021) pagi.
Untuk di Fasilitas Isolasi Terintegrasi (FIT) Sulsel di Asrama Haji Sudiang dari 1.500 tempat tidur (TT) yang disediakan hanya 37 TT yang terisi.
Sementara FIT Sulsel di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dari 150 TT yang disediakan, tak satupun yang terisi.
Sementata di Isolasi Apung yang disediakan 450 TT oleh Pemkot Makassar tak teridentifikasi.
Begitu juga dengan Balai Besar Pelatihan (BBPK) Makassar yang diinisiasi Tim Bantuan Medis FK Unhas yang tersedia 80 TT tak teridentifikasi keterisiannya.
Artinya, total TT yang terisi dari 2 fasilitas isolasi tersebut sekitar 37 orang saja.
Terkait kasus aktif di Sulsel, sudah di bawah 5 ribu kasus, tepatnya di angka 3.567 kasus aktif atau 3,36 persen dari total pasien terkonfirmasi Covid-19 di angka 106.174 orang.
Angka itu ternyata di atas rata-rata angka nasional yang hanya 138.630 kasus aktif atau 3 persen dari total terkonfirmasi 4.140.634 orang.
Meski demikian presentase angka pasien sembuh di Sulsel di atas rata-rata nasional, yakni 94,65 persen atau 100.497 orang.
Sementara nasional hanya 93,3 persen atau 3.864.848 orang.
Pun dengan presentase angka kematian di Sulsel hanya 1,99 persen atau 2.110 orang.
Angka itu di bawah rata-rata nasional sekitar 3,3 persen atau 137.156 orang.
Terkait jumlah testing di Sulsel, sudah mencapai 775.90p spesimen. Per 8 September hanya 6.014 spesimen yang diuji.
Dimana posivity rate-nya di angka 5,74 persen. Angka itu di atas batas aman menurut WHO 5 persen ke bawah.(*)